jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta tidak diam menyikapi beberapa kali aksi penolakan warga atas kedatangan Basuki Tjahaja Purnama saat berkampanye.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, pihaknya sudah mulai menggarap kasus yang pernah terjadi di Jakarta Barat.
BACA JUGA: Ini Ancaman Buat Ahok jika Mundur dari Pencalonan
Kebetulan, kata Mimah, kasus tersebut merupakan temuannya di lapangan.
"Cuma saksi masyarakat yang kita panggil enggak hadir, sudah dua kali," ungkapnya di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10).
BACA JUGA: Ketua Bawaslu DKI: Ada Kampanye Gunakan Fasilitas Negara
Selanjutnya kata dia, Bawaslu akan memanggil pihak pelapor dan terlapor pada Senin pekan depan untuk dimintai keterangan.
Sehingga, lembaga pengawas pemilu itu bisa mendapatkan gambaran tentang peristiwa sebenarnya yang terjadi di lapangan.
BACA JUGA: Jubir Agus-Sylvi Doakan Pasangan Nomor Urut Dua
"Bawaslu harus membuktikan dulu. Semoga nanti hari Senin yang kita panggil bisa hadir," jelasnya. (uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timses: Penolakan Blusukan Ahok-Djarot Sudah Diatur
Redaktur : Tim Redaksi