Saksi Rizieq Sebut 99,9 Persen Peserta Acara Pakai Masker, Hakim Akhmad Bereaksi Begini

Rabu, 06 Januari 2021 – 21:00 WIB
Suasana saat termohon dan pemohon dalam praperadilan Habib Rizieq menyerahkan barang bukti ke majelis hakim di PN Jakarta Selatan, Rabu (6/1). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Alwi, satu dari dua saksi yang dihadirkan tim kuasa hukum Habib Rizieq Shihab dalam sidang lanjutan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (6/1).

Dalam persidangan ketiga terkait penetapan tersangka dan penahanan Habib Rizieq, saksi Alwi memberikan keterangan yang mengejutkan.

BACA JUGA: Polisi Lalu Lintas Diserang saat Berjaga di Lampu Merah, Videonya Viral

Alwi menyebut 99,9 persen massa yang hadir di Petamburan, Jakarta Pusat, menggunakan masker. Kegiatan itu berlangsung pada 14 November 2020 lalu.

Hal itu diungkapkan Alwi saat ditanya majelis hakim perihal orang yang hadir dalam kerumunan di Petamburan apakah mengenakan masker atau tidak?  

BACA JUGA: Bunga Akhirnya Berani Ungkap Pria Bejat yang Menghamilinya, Oh Ternyata

Atas jawaban tersebut, Hakim tunggal yang memimpin sidang praperadilan di PN Jaksel, Akhmad Sahyuti mencecar Alwi. Sebab, menurutnya, jawaban Alwi itu terkesan mengada-ada.

"Tahu tidak, begini simple saja, jangan terlalu banyak, dengar dahulu sebentar! Jangan dijawab yang tidak diketahui!" ungkap Sahyuti di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/1) sore.

BACA JUGA: Pengacara Habib Rizieq Serahkan 40 Bukti di Sidang Praperadilan, Termasuk Ini

"Tahu tidak saudara 99,9 persen itu," tambahnya.

Usai majelis hakim mengajukan pertanyaan itu, Alwi tak bisa menjawabnya. Sebab, dia tak mengetahui secara persis dari 99,9 persen yang hadir itu.

"Tidak tahu," kata Alwi singkat.

Terpisah, usai sidang, tim kuasa hukum dari Habib Rizieq, Alamsyah Hanafiah mengatakan, jawaban 99,9 persen merupakan pengakuan Alwi.

Selain itu, Alamsyah mengklaim, berdasar keterangan Alwi di persidangan, saat acara Maulid Nabi itu ada Polisi, TNI, Satpol PP berada di lokasi mengamankan jalannya acara.

"Pandangan dia 99,9 persen menyaksikan orangnya pakai masker, disarankan diarahkan oleh polisi dia pakai masker. Disiapkan maskernya, tetapi kan ada yang bandel yang dikejar oleh panitia itu," kata Alamsyah.

Selain itu, dia mengklaim saat acara berlangsung ada ratusan aparat yang mengamankan acara itu. Namun, tak melakukan pencegahan.

BACA JUGA: Puluhan ASN Kena Sanksi Pemotongan Tunjangan, Ini Penyebabnya

"Intinya bahwa menurut saksi tadi bahwa di sana ada tentara, ada pol PP ada polisi lebih kurang 100 orang atau 200 orang yang mengamankan tetapi tidak ada pencegahan," tutupnya. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler