jpnn.com - JAKARTA - Dokter Rumah Sakit Abdi Waluyo, Prima Yuda dan Ardianto menjadi saksi ahli dalam sidang perkara kematian Wayan Mirna Salihin di PN Jakarta Pusat, Senin (29/8).
Kedua pria ini, merupakan dokter yang melakukan tindakan medis pada Jessica. Prima mengaku, sebagai dokter pertama yang memberi pertolongan pertama pada Jessica. Dia memperkirakan Jessica sudah hilang kesadaran, lantaran mata pupilnya tidak ada.
BACA JUGA: Dua Bulan Buron, Tersangka Pencabulan di Cirebon Menyerahkan Diri
"Kondisi mata, pupil mengecil, mata terpejam. Diperiksa buka kelopak mata tidak ada respons," katanya dalam sidang.
Meski begitu, ia meminta kepada dokter lainnya untuk tetap menjalankan standar operasional prosedur (SOP) emergency. Pihaknya tetap memberi infus, alat pacu jantung, dan sebagainya. "Di rumah sakit sudah tidak ada respon, meninggal di perjalanan," imbuh dia.
BACA JUGA: Apes, Gagal Menjambret, Kaki Kena Timah Panas Pula
Dia menambahkan, dirinya hanya melakukan pemeriksaan awal. Selanjutnya, kata Prima, ia kembali menangani pasiennya. Mirna pun kemudian ditangani Dokter Ardianto. "Tidak ada busa dari wajah korban. Yang jelas sih wajahnya pucat," pungkasnya. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Dikejar-kejar TNI, Ketabrak Mobil, Masih Coba Kabur...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Marketing Cantik Kok Tipu Pembeli Sih..
Redaktur : Tim Redaksi