jpnn.com, SURABAYA - Pengendara motor bernama Uwi harus berakhir dengan muka babak belur lantaran dihajar warga.
Gara-gara berebut lajur motor dengan Celvy Valdy Wirawan di Jalan Putat Jaya, Surabaya saat macet, Uwi yang emosional nekat melayangkan bogem kepada Valdy.
BACA JUGA: Yuli Masih Simpan Amarah, Pak Eko Bersimbah Darah
Tapi, salah sasaran. Tangan Uwi malah nyasar ke istri Valdy, Rinna Diandini, yang diboncengkan hingga jatuh dan pingsan.
Keributan tersebut terjadi pukul 23.35. Saat itu, Jalan Putat Jaya sedang macet akibat volume kendaraan yang melintas.
BACA JUGA: Mantan Petinju Pukul Driver Ojek Online
Padahal, jalan itu cuma muat dilewati dua mobil. Katim Respatti Ipda Ardian Wahyudi menuturkan, Uwi dan Valdy bersaing.
Mereka berusaha saling mendahului Beberapa kali setang dua motor pria itu bersenggolan. Sama-sama emosional, mereka lantas saling bleyer.
BACA JUGA: Dua Petani Duel, Jleb, Jamaluddin Pun Meregang Nyawa
Uwi yang sudah tak tahan dengan kondisi itu langsung membogem Valdy dengan tangan kanan. Tapi, Valdy berhasil menghindar.
Tangan pelaku malah nyasar ke muka Rinna. Perempuan 21 tahun itu jatuh dari motor. Dia pingsan. "Nah, langsung ribut," ujarnya.
Valdy mengamuk. Dia turun dari motor dan meninju Uwi. Setelah itu, dia menyelamatkan istrinya ke pinggir jalan.
Kemudian, dia kembali melanjutkan baku hantam. Valdy meminta bantuan warga sekitar.
"Kebetulan Valdy orang kampung situ," beber Ardian. Uwi yang juga memboncengkan istri segera memintanya turun dan tak ikut campur. Terjadilah baku hantam. Uwi melawan Valdy yang dibantu warga sekitar.
Lantaran kalah jumlah, sebentar saja perlawanan Uwi segera berakhir. Dia dihujani bogem warga hingga babak belur.
Beberapa warga yang resah dengan kejadian itu segera melapor ke polisi. Tak lama kemudian, tim respatti datang.
Mereka membubarkan kerumunan massa yang menghakimi Uwi. Pria asal Bubutan tersebut diamankan.
Rinna dilarikan ke rumah sakit karena belum sadarkan diri. Uwi dan istrinya serta Valdy diserahkan ke Polsek Sawahan. (mir/c6/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lerai Perkelahian di Kafe, Brigadir Aris Dikepruk Botol
Redaktur & Reporter : Natalia