Salat Id Diselenggarakan di 436 Titik di Kota Bogor

Sabtu, 22 April 2023 – 07:22 WIB
Salat Idufitri. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin memperkirakan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melaksanakan salat Idulfitri 1444 Hijriah pada Sabtu pagi di 436 titik.

"Laporan yang kami terima setiap satu desa itu satu tempat, sehingga ada 435 tempat atau lapangan yang menyelenggarakan kegiatan salat Idulfitri untuk besok. Untuk di Lapangan Tegar Beriman juga ada kegiatan Salat Idulfitri. Jadi 436 titik yang akan menyelenggarakan salat Idul Fitri," ungkapnya di Bogor, Jumat malam.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Beberapa Negara Sudah Merayakan Hari Raya Idulfitri

Dia menyebutkan sebanyak 435 desa dan kelurahan di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor diperkirakan masing-masing menggelar satu titik salat Id.

Kemudian, Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan menggelar salat Id di satu titik, yakni Lapangan Tegar Beriman, Cibinong.

BACA JUGA: Di Kota Inilah Pak Jokowi Menuaikan Salat Idulfitri, Kali Ini Tak Ada Pembatasan

"Kami sudah mempersiapkan di masing-masing tempat tersebut personel yang melaksanakan pengamanan, sekaligus melaksanakan kegiatan Shalat Id bersama masyarakat," ujarnya.

Iman menjelaskan sedikitnya ada 2.700 personel gabungan yang disiagakan untuk terlibat pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2023, termasuk pelaksanaan Shalat Id di wilayah Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Pesan Penting Ketum Partai Ummat Sambut Idulfitri 1444 Hijriah

Operasi Ketupat Lodaya, kata dia, akan dilaksanakan selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.

Iman mengatakan ada 20 pos pengamanan yang masing-masing diisi oleh personel gabungan dari TNI, Polri, unsur Pemerintah Kabupaten Bogor, dan pemangku kepentingan atau stakeholder terkait lainnya.

"Semua bahu-membahu melaksanakan operasi Ketupat 2023. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, dan kelancaran bagi para pemudik dan pengunjung tempat wisata," kata Iman.

Kabupaten Bogor, kata dia, banyak memiliki lokasi tujuan wisata, sehingga pihaknya juga akan mewaspadai peningkatan jumlah pengunjung di setiap destinasi wisata.

"Kami sudah menggelar berbagai alternatif, baik jalur-jalur alternatif maupun metode pengamanan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat saat berwisata,” paparnya. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler