Saleh Lengser, Yaman Sambut Penguasa Baru

Selasa, 28 Februari 2012 – 12:12 WIB

SANAA - Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh Senin (27/2) kemarin meletakkan jabatannya setelah selama 33 tahun memerintah negeri Timur Tengah tersebut.  Dia adalah pemimpin ke-4 yang lengser dalam rangkaian revolusi di jazirah kaya minyak tersebut yang dimulai dengan mundurnya pemimpin bertangan besi di Tunisia dan Mesir dan tewasnya diktator Libya Muamar Kadhafi.

Posisi Saleh akan digantikan oleh wakilnya Abdrabuh Mansur Hadi yang dilantik di parlemen Sabtu (25/2) lalu. Hadi terpilih sebagai presiden setelah meraih 99.8% suara dalam pemilu tanggal 21 Februari lalu. Dia akan memimpin selama 2 tahun ke depan, sebagaimana diatur dalam perjanjian transisi yang disepakati Saleh pada bulan November tahun lalu setelah rangkaian demonstrasi antipemerintah.

Nasib Saleh lebih beruntung daripada mantan Presiden Tunisia Zine Al Abidine Ben Ali atau mantan Presiden Mesir Husni Mubarak yang harus menjalani persidangan atas tuduhan korupsi dan pembunuhan masal atas demonstran anti-pemerintah.  Berkat kesepakatan yang ia tanda-tangani, penguasa baru Yaman tidak akan menuntut dirinya beserta para pembantunya atas kematian ratusan demonstran pro- revolusi tahun lalu.

Saleh menyatakan dalam suatu pidato di Istana Kepresidenan di ibu kota Yaman, Sanaa bahwa dia akan mendukung sepenuhnya upaya Hadi untuk membangun kembali negeri yang porak-poranda setelah rangkaian demonstrasi yang diwarnai kekerasan. “Dengan ini saya serah-terimakan bendera revolusi, kebebasan, keamanan dan negara kita tercinta ke tangan yang benar,” ungkap Saleh sambil menoleh kepada Hadi yang berdiri di sebelahnya.

Pidato terakhirnya sebagai pemimpin Yaman tersebut disiarkan langsung oleh stasiun TV nasional negara tersebut. Sedangkan Hadi dalam pidatonya menyatakan, dirinya akan mencoba membangkitkan ekonomi Yaman yang telah terpuruk dan mengembalikan stabilitas keamanan. Dia juga menyatakan harapannya agar transisi pemerintahan di negara tersebut akan berjalan lancar setelah ia turun dari jabatannya sebelum pemilu dua tahun mendatang.
 
Sebelumnya dalam sambutan pelantikannnya oleh DPR Yaman minggu lalu, Hadi menyatakan salah satu fokus utama pemerintahannya dalam jangka waktu pendek adalah memerangi organisasi teroris Al Qaeda yang juga turut andil dalam rangkaian demonstrai untuk melengserkan Saleh.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah, Kevin Rudd Dukung Julia Gillard Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler