SURABAYA - Tampaknya Persebaya Surabaya tidak lagi menggubris pertandingan ulang melawan Persik KediriTim berjuluk Green Force itu lebih fokus untuk mempersiapkan Mat Halil dkk untuk laga terakhir melawan Persiram Raja Ampat, di babak play off Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.
Saleh Ismail Mukadar, Ketua Umum Persebaya pun langsung membentuk manajemen baru untuk menangani Persebaya di babak penentuan itu
BACA JUGA: Sara Carbonero Makin Lengket dengan Iker
Saleh menunjuk I Gede Widiade sebagai manajer Persebaya yang baru, serta Ferdinand Pati sebagai asisten manajer"Saya sengaja menunjuk mereka berdua, agar tim ini bisa maksimal saat turun di babak play off nanti
BACA JUGA: Jika Masuk Final, Alex Susul Gerard
Biar tidak degradasi dan tetap bertahan di ISL," ujar Saleh Mukadar saat dihubungi via teleponSecara terpisah, Sekretaris Persebaya Ahmad Munir juga membenarkan hal itu
BACA JUGA: Capello Mulai Nervous
Menurut dia, surat keputusan manajer yang baru itu mulai berlaku sejak Kamis (10/6) kemarinTugas mereka adalah mendampingi Persebaya di babak play off dan babak delapan besar Piala Indonesia 2009-2010.Mengenai kedua tokoh tersebut, Munir menjelaskan bahwa I Gede dan Ferdinand adalah orang Surabaya yang saat ini sedang mengembangkan bisnisnya di Jakarta"Tapi, mereka memilki komitmen yang kuat untuk menyelamatkan Persebaya dari degradasi," ungkap pria berkaca mata ituSaat ini I Gede adalah corporate secretary di PT Bukit Sentul, JakartaSementara Ferdinand adalah salah satu pengusaha yang bergerak di bisnis perminyakan, juga di Jakarta.
Meskipun lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bisnis, I Gede bukan orang baru di Pengcab PSSI SurabayaDia adalah pemilik klub Mahasiswa FC, salah satu klub di Pengcab PSSI SurabayaRencananya, I Gede dan Ferdinand akan dikenalkan kepada publik dan pemain Persebaya hari ini, Jumat (11/6).
Kendati begitu, Munir menjelaskan bahwa segala kebijakan tentang klub masih berada dalam kewenangan Ketua Umum, yakni Saleh MukadarManajer baru hanya bisa mengambil kebijakan serta mengurusi kebutuhan tim"Tugas dan kewenangan mereka (manajer baru, Red) tetap harus berkoordinasi dengan Ketua Umum Persebaya," ungkap Munir.
Sementara itu, aliran dukungan dari "bonek" terus mengalir ke Mat Halil dan kawan-kawanTulus, salah satu suporter Persebaya asal Jogjakarta, mengatakan bahwa mereka tidak mau melihat Persebaya turun kasta"Para pemain jangan kalah semangat dengan dukungan yang diberikan oleh kamiTim ini harus bangkit dan tetap bertahan di ISL," ujar Tulus di lapangan Persebaya kemarin.
Tulus datang bersama dengan pendukung Persebaya lainnyaMereka sengaja memberikan dukungan langsung saat Persebaya menjalani latihan di Stadion Gelora Sepuluh Nopember kemarin(dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelelahan di Ranjang, Beckham Letoi di Lapangan
Redaktur : Tim Redaksi