jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Saleh Partaonan Daulay menilai Cawapres nomor urut 02 tampil mengesankan di debat kandidat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1) malam.
Saleh bahkan menyebut penampilan Gibran dalam debat malam tadi betul-betul sangat memesona. Selain menguasai materi secara konseptual dan implementatif, wali kota Solo itu dinilai mampu memaparkan visi-misi dan program paslon 2 dengan baik.
BACA JUGA: Gibran Mengeklaim Food Estate Ada yang Berhasil, Mahfud MD Tersenyum, Lalu Menundukkan Kepala
Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Saleh Partaonan Daulay. Foto: Ricardo/JPNN.com
Menurut dia, tidak ada yang meragukan bahwa penguasaan materi oleh Gibran itu sangat terukur dan aplikatif dalam menjawab tantangan zaman kekinian.
BACA JUGA: Terkesan dengan Penampilan Cak Imin, Anies Singgung Gagasan Autentik dan Kosmetik
"Kalau mau jujur, Gibran, kan 'dikeroyok' juga kiri-kanan. Tetapi, dia mampu menjawab dan memberikan solusi atas persoalan yang disodorkan. Dia memang betul-betul siap," ucap Saleh dalam siaran persnya, Senin (22/1).
Karena penampilan yang sangat baik itu, lanjutnya, sekarang banyak orang yang mencari-cari kesalahan Gibran. Namun, Saleh menilai hal itu wajar saja yang mungkin bagian dari strategi mengaburkan kekalahan.
BACA JUGA: Mahfud MD: Tidak Ada Gunanya Debat Kayak Begini, Pertanyaan Receh
Lagi pula, kata Saleh, ini bukan yang pertama. Pada penampilan sebelum-sebelumnya pun, paslon 02 selalu diperlakukan seperti itu. Bahkan, di medsos pagi ini yang dikejar malah soal etika.
"Padahal, Gibran itu sangat sopan. Menyalami semua kandidat yang lebih senior. Menundukkan badan sebagai bagian dari rasa hormat. Dan selama debat, Gibran sering sekali meminta maaf jika ada kalimat yang salah," tuturnya.
Bicara soal etika, kata Saleh, mungkin paslon 01 dan 03 yang perlu disoal secara serius. Sebab, pada debat capres sebelumnya, mereka memvonis Prabowo dengan memberikan nilai yang sangat rendah.
Bila dibandingkan, sikap paslon 01 dan 03 menurutnya jauh lebih tidak beretika. Apalagi, secara faktual, Prabowo adalah salah satu menteri terbaik yang diakui dan mendapat penghargaan dari negara-negara lain.
"Anies dan Ganjar kan memberi nilai sangat rendah. Tujuannya apa itu? Ya, pasti untuk menjatuhkan. Untungnya Prabowo tenang. Tidak terpancing. Dihadapi dengan sabar," ujar anggota DPR dari Dapil II Sumut itu.
Oleh karena itu, kata Saleh, bila ada yang mempersoalkan etika Gibran, itu menurutnya tidak pas. Sebab pada kenyataannya, cawapresnya Prabowo itu sangat sopan.
"Bertanya sesuai topik dan tidak asal-asalan. Kalau ada yang tidak bisa jawab, itu bukan berarti yang bertanya tidak beretika. Itu hanya kelemahan lawan debat yang tidak siap," kata Saleh Daulay.(fat/jpnn.com)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seusai Debat Cawapres, Mahfud Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam