Saling Klaim Anak Legenda F1 Argentina, Hakim Perintahkan Gali Kuburan Fangio

Minggu, 09 Agustus 2015 – 01:10 WIB
Jenazah Juan Manuel Fangio dibawa ke laboratorium untuk mengetes DNA. Foto: Reuters

jpnn.com - KUBURAN legenda pebalap motor tahun 1950-an, Juan Manuel Fangio, digali atas perintah seorang hakim di Argentina.

Ia memerintahkan sampel dari tubuh Fangio diambil untuk menyelesaikan sebuah kasus dari dua orang yang berseteru yang mengaku anak-anak dari Juan Manuel Fangio.

BACA JUGA: Kesuksesan Perenang Cantik Bersaudara Ini Bak Ketapel

Fangio adalah juara dunia F1 sebanyak lima kali pada 1950-an. Dia tidak pernah menikah dan tidak pernah mengaku memiliki anak, tetapi penulis biografinya mengatakan bahwa ia memiliki hubungan selama dua dekade dengan seorang wanita.

BACA JUGA: Iwan Setiawan Janji Borneo FC Raih Tiket Final

Juan Manuel Fangio

BACA JUGA: MU 1-0 Spurs, Bukan Kado Ultah Terindah buat Van Gaal

Ruben Vazquez. Foto: Reuters

Anaknya, Oscar Espinosa, memiliki perjalanan singkat di Formula 3 dan dikenal oleh rekan-rekan sebagai "Cancho" Fangio. Ditempat terpisah, seorang pria lain, Ruben Vazquez, mengklaim bahwa Juan Manuel Fangio adalah ayahnya.

Vazquez mengatakan ia tidak memiliki kepentingan keuangan: "Aku hanya ingin diakui untuk nama keluarga Fangio".

Juan Manuel Fangio, meninggal pada tahun 1995 berusia 84, meninggalkan warisan hartanya ke yayasan dan museum yang menyandang namanya. Sekedar diketahui Fangio pernah memecahkan rekor di F1 sebelum pebalap Jerman Michael Schumacher memecahkannya pada tahun 2003.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Transfer De Gea, Madrid Tawarkan Rp525 Miliar ke MU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler