jpnn.com - KUBURAN legenda pebalap motor tahun 1950-an, Juan Manuel Fangio, digali atas perintah seorang hakim di Argentina.
Ia memerintahkan sampel dari tubuh Fangio diambil untuk menyelesaikan sebuah kasus dari dua orang yang berseteru yang mengaku anak-anak dari Juan Manuel Fangio.
BACA JUGA: Kesuksesan Perenang Cantik Bersaudara Ini Bak Ketapel
Fangio adalah juara dunia F1 sebanyak lima kali pada 1950-an. Dia tidak pernah menikah dan tidak pernah mengaku memiliki anak, tetapi penulis biografinya mengatakan bahwa ia memiliki hubungan selama dua dekade dengan seorang wanita.
BACA JUGA: Iwan Setiawan Janji Borneo FC Raih Tiket Final
Juan Manuel Fangio
BACA JUGA: MU 1-0 Spurs, Bukan Kado Ultah Terindah buat Van Gaal
Ruben Vazquez. Foto: Reuters
Anaknya, Oscar Espinosa, memiliki perjalanan singkat di Formula 3 dan dikenal oleh rekan-rekan sebagai "Cancho" Fangio. Ditempat terpisah, seorang pria lain, Ruben Vazquez, mengklaim bahwa Juan Manuel Fangio adalah ayahnya.
Vazquez mengatakan ia tidak memiliki kepentingan keuangan: "Aku hanya ingin diakui untuk nama keluarga Fangio".
Juan Manuel Fangio, meninggal pada tahun 1995 berusia 84, meninggalkan warisan hartanya ke yayasan dan museum yang menyandang namanya. Sekedar diketahui Fangio pernah memecahkan rekor di F1 sebelum pebalap Jerman Michael Schumacher memecahkannya pada tahun 2003.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Transfer De Gea, Madrid Tawarkan Rp525 Miliar ke MU
Redaktur : Tim Redaksi