Saling Support demi Penampilan Terbaik

Minggu, 01 Juli 2012 – 09:49 WIB

PERSONEL JKT48 berasal dari beragam usia sekolah. Ada yang baru lulus SD sampai kuliah. Tingkat emosional tiap personel juga berbeda. Meski demikia, mereka bisa dekat dan kompak. Semuanya saling melengkapi. Itu bukanlah hal yang mudah karena JKT48 beranggota 24 orang.

Hari-hari yang mereka lalui setelah menjadi anggota JKT48 tidak mudah. Mereka harus rajin berlatih koreografi dan fisik. Sebab, ciri khas penampilan sister grup AKB48 dari Jepang tersebut selalu energik. Ada kala saat mereka bosan berlatih. Tetapi, karena dekat, mereka saling menyemangati. "Kami ingin tampilkan yang terbaik untuk penggemar," kata Cleopatra.

Mereka makin bersemangat karena di teater menggunakan berbagai baju agar penampilan tidak monoton. Desain baju disamakan dengan set list asli yang dibawakan Tim B AKB48 di Jepang. "Kami bersyukur banget karena punya kakak-kakak staf wardrobe yang bisa bikin kostum ini. Mereka bikin desain yang sama dengan Tim B AKB48. Bahannya juga nyaris sama," jelas Cleopatra. 

Mereka harus bekerja dalam tim dan disiplin. Agar tidak mudah tumbang, para anggota JKT48 juga harus mengikuti serangkaian latihan fisik, seperti atletik. Maklum, show selama dua jam membuat stamina mereka harus selalu full agar penampilan maksimal.

Apalagi, saat manggung, mereka dituntut untuk bekerja cepat. Waktu yang sempit untuk 16 lagu membuat mereka harus bersikap efisien. Sampai-sampai, urusan ganti baju pun harus bisa dilakukan dalam hitungan detik. "Waktu ganti baju, kami harus selesai dalam 30 detik," ungkap Stella Cornelia.

Sebelum manggung, biasanya, JKT48 punya kebiasaan tertentu. Mereka datang pagi ke venue konser, seperti saat menggelar teater keduanya di Pasaraya Blok M pada Kamis (14/6) sampai hari ini. "Kami datang pagi ke sini. Kami stretching bareng, rehearsal. Sebelum naik panggung, ada yel-yel supaya kami tambah bersemangat. Kami berdoa bareng juga. Itu pasti," kata Melodi.

Setelah konser, kalau ada waktu senggang, mereka pergi bareng untuk makan. Kalaupun tidak demikian, mereka langsung pulang untuk beristirahat dan menyiapkan stamina untuk esok.

Untuk make-up, ada tim yang mendandani mereka. Meski demikian, tiap personel mahir menyiapkan make-up dasar. Setelah itu, bagian lainnya dikerjakan make-up artist. "Di belakang panggung kami pasti saling bantu. Misalnya, kalau sudah selesai, saya langsung bantuin personel lain yang belum kelar. Pakai baju juga gitu. Meskipun miring-miring jalannya, kami pasti saling bantu. Kami harus kerja tim. Kalau tidak, kami bisa repot," papar Melodi. (jan/dim/c12/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Setelah Nonton Film Ini, Tak Mau jadi TKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler