Saluran Irigasi Kering, 60 Hektar Sawah Gagal Panen

Selasa, 18 Juni 2019 – 14:39 WIB
Petani gagal panen padi. Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, BOJONEGORO - Puluhan hektar tanaman padi di Kecamatan Boerno, Kabupaten Bojonegoro, Jatim mati mengering alias puso karena dua bulan tak hujan.

Kondisi ini membuat para petani gagal panen dan rugi hingga jutaan rupiah. Puluhan hektar tanaman padi yang mengalami gagal panen atau puso tersebut, berada di Desa Ngemplak , Kecamatan Boerno.

BACA JUGA: Strategi Kementan Agar Tidak Terjadi Gagal Panen Selama Musim Kemarau

BACA JUGA : Banjir Merendam Sawah Seluas 1.500 Hektare, Petani Terancam Gagal Panen

Lebih dari 60 hektar tanaman padi rusak parah akibat kekurangan air. Sebagian besar tanaman mati mengering, dengan kondisi bulir padi memutih, dan tidak berisi atau ompong.

BACA JUGA: Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Ambil Air di Situs Purbakala

Salah satu petani setempat, Mat Ikhsan, menuturkan musim kemarau yang datang lebih awal, membuat tanaman padi rusak parah.

Parahnya keberadaan sungai dan saluran irigasi yang menjadi alernatif untuk mengairi sawah, juga telah lama mengering.

BACA JUGA: Warga Lereng Merapi Dilanda Kekeringan

BACA JUGA : Korut Dilanda Kekeringan Ekstrem, 10 Juta Orang Terancam Kelaparan

Untuk mengurangi jumlah kerugian yang lebih besar, sejumlah petani tetap memanen padi yang rusak, meski dengan hasil seadanya.

"Jika dalam kondisi normal lahan seluas 200 meter persegi, mampu mendapatkan hasil panen hingga 2 ton gabah. Namun karena sebagian tanaman gagal panen, hasil yang didapat kini merosot drastis hanya berkisar 10 karung atau 3 kwintal gabah saja," kata Iksan.

Atas kondisi ini, sejumlah petani hanya dapat pasrah. Selain berharap ada bantuan dari pemerintah.

Mereka juga berencana mengganti pola tanam padi dengan tanaman palawija yang dinilai lebih tahan terhadap cuaca kering.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Ekstrem Hantam India: Badai di Barat, Kemarau di Timur


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler