jpnn.com, QUEENSLAND - Pekikan sukacita terdengar di kolam renang Gold Coast Aquatic Centre, Queenslnd, Austraslia, Rabu (28/2). George Corones yang baru keluar dari air langsung disambut dengan pelukan.
Pria 99 tahun itu berhasil menorehkan sejarah baru. Yakni, memecahkan rekor renang 50 meter gaya bebas untuk kategori 100–104 tahun.
BACA JUGA: PB PRSI Harus Bergerak Cepat
Capaian waktunya adalah 56,12 detik. Rekor sebelumnya dipegang perenang Inggris John Harrison pada 2014 dengan waktu 1 menit 31,19 detik.
Corones sebenarnya berenang untuk uji coba renang Commonwealth Games. Dia menjadi satu-satunya perenang di kategori tersebut.
BACA JUGA: 4 Nomor Lomba di Indonesia Open Akuatik Championship
Dia memang belum berusia 100 tahun. Kurang sedikit. Tapi, dia berhak mengikuti kategori itu karena berulang tahun April mendatang. Pertandingan Commonweath Games sendiri diselenggarakan pada 4–15 April.
’’Kami baru saja menjadi saksi terciptanya sejarah!’’ tulis tim renang Australian Dolphins di akun Facebook-nya. Masters Swimming Australia sebagaimana dilansir BBC menyatakan bahwa rekor Corones dalam proses verifikasi oleh International Swimming Federation.
BACA JUGA: Kazona Tengah Bakamla RI Lepas Peserta di Pantai Kalasey
Ucapan selamat dan pujian datang bertubi-tubi hingga membuat Corones kewalahan. Saat diwawancarai SBS News, Jumat (2/3), dia mengaku tak pulang ke rumahnya lebih dulu karena sambutan yang begitu luar biasa dari berbagai pihak.
’’Saya bahkan tidak punya waktu untuk diri saya sendiri selama dua hari terakhir,’’ ujarnya, lantas tersenyum.
Kepada media, Corones mengaku belajar berenang sejak duduk di bangku sekolah dasar di Charleville, Queensland. Dia terus berenang hingga menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Sayang, hobinya itu harus terhenti saat Perang Dunia Kedua (PD) II berkecamuk. Dia berhenti berenang sama sekali sekitar 6 dekade. Baru pada ulang tahun yang ke-80, dia kembali menekuni hobinya.
Awalnya, Corones hanya berenang untuk berolahraga sembari mengisi waktu pensiun. Tapi, lama-kelamaan kemampuannya terus meningkat. Dia berenang dan rutin pergi ke tempat gym tiga kali dalam seminggu.
Tak heran, Corones masih segar bugar. Dia tinggal sendirian, menyetir sendiri, dan selalu mengecek pasar saham di komputernya setiap hari.
Kakek asal Brisbane tersebut menyatakan, ikut dalam perlombaan membuatnya tertantang. Tapi, Corones juga mengaku butuh latihan yang lama dan berkala untuk mencapai kemampuannya saat ini.
Faktor usia dan fisik menjadi kendala utama. Sebab, manula lebih mudah lelah. Tapi, dengan latihan berkala, semua kendala bisa diatasi. Renang, menurut dia, bisa meningkatkan aktivitas fisik dan mentalnya.
Rekor yang dicapai membuat Corones kian bersemangat. Dia berencana memecahkan rekor untuk renang gaya bebas 100 meter di kategori yang sama. Uji coba nomor 100 meter dilakukan malam nanti. Dia yakin bisa memecahkan rekor sebelumnya yang juga milik Harrison. Yaitu, 3 menit 23,10 detik.
’’Saya memang tidak muda lagi. Tapi, saya menantikan momen itu dan yakin bisa melakukannya dengan baik,’’ ucap Corones dengan percaya diri. (sha/c22/pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang SEA Games, Cabor Diminta Data Semua Masalah
Redaktur & Reporter : Adil