Salut, Rumah Sakit Tolak Deportasi Bayi Pengungsi

Senin, 15 Februari 2016 – 11:57 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SYDNEY - Rumah Sakit Anak Lady Cilento di Brisbane, Australia menunjukkan sisi kemanusiaan yang sangat tinggi. Mereka menolak putusan pengadilan agar mengembalikan bayi pengungsi ke Nauru, Minggu (14/2) kemarin.

Pihak rumah sakit ingin tetap merawat bayi bernama Asha itu hingga ada rumah serta perawatan yang layak untuknya. Bayi yang masih berusia 1 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit itu akhir Januari lalu setelah tersiram air panas saat berada di pusat detensi di wilayah Nauru.

BACA JUGA: 60 Kendaraan Tabrakan saat Badai Salju, 3 Tewas

Aksi tersebut didukung Menteri Kesehatan Negara Bagian Queensland Cameron Dick. “Saya sangat mendukung dokter-dokter maupun rumah sakit yang membuat keputusan klinis yang benar,” kata Dick pada AFP.

Asha merupakan bayi dari pencari suaka asal Nepal. Awal bulan ini pengadilan memutuskan bahwa 276 pengungsi harus dikirim ke Nauru. Termasuk Asha dan 36 bayi pengungsi lainnya yang lahir di Australia.

BACA JUGA: Suit suit, Presiden ini Romantis Banget Sih

Mereka sebelumnya memang dideportasi ke Nauru, tapi dibawa kembali ke Australia untuk menjalani perawatan kesehatan. (sha/jos/jpnn)

 

BACA JUGA: 60 Kendaraan Tabrakan Gara-gara ini

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menyamar jadi Wanita, Cukur Jenggot, Belasan Militan ISIS Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler