jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai pasangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan kuat di Pemilihan Presiden 2024.
DPD Partai Golkar Jawa Timur tetap mendorong ketua umum mereka, Airlangga Hartarto untuk running di Pilpres 2024 mendatang.
BACA JUGA: Airlangga Imbau Masyarakat Tak Mengunjungi Lansia Saat Idulfitri, Ini Alasannya
Bahkan, pengurus Golkar Jatim juga mengusulkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi pendamping Airlangga di Pilpres.
Menurut Hendri, Airlangga dan Khofifah sangat mungkin berpasangan di Pilpres. Sebab, jalan Airlangga untuk maju, sudah mendapatkan restu dari Partai Golkar.
BACA JUGA: Menko Airlangga Pastikan Indonesia Siap Tunjukkan Kepemimpinan di Sidang COP 26
"Itu sih sangat bisa ya. Airlangga kan' punya tiket dari Golkar. Jadi menurut saya kalau dia mau maju itu bagus," ujar Hendri saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/4).
Apalagi, ucap Hendri, jika Airlangga berpasangan dengan Khofifah yang memang sangat baik, lantaran memiliki jaringan Islam perempuan dan punya jaringan kuat.
BACA JUGA: Menko Airlangga Masuk 10 Besar Menteri yang Mendapat Sentimen Positif Media
"Tidak hanya di Jawa Timur tapi juga di seluruh Indonesia. Bisa saja seperti itu, dan dua-duanya termasuk orang dekat Pak Jokowi. Jadi pasti kliknya akan kuat," imbuhnya.
Hendri mengatakan kedua pasangan itu masih memiliki banyak waktu untuk meningkatkan tingkat keterpilihan di masyarakat.
"Masih banyak waktu buat meningkatkan popularitas dan elektabilitas," ucap Hendri.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji mendorong Airlangga untuk bersama Khofifah maju di Pilpres.
"Kira-kira kalau saya ditanya suatu saat kalau Pak Airlangga, mendeklarasikan sebagai calon presiden siapa wakilnya? ya kira-kira saya mengusulkan wakilnya adalah orang Jawa Timur," katanya.
Dorongan untuk Airlangga Hartarto maju Pilpres 2024 memang sudah sejak lama digelorakan Partai Golkar. Namun, hingga saat ini, Airlangga memang masih belum memberikan jawaban atas dorongan tersebut.
Airlangga saat ini masih berkutat pada tugas negara yang diembannya. Pasalnya sebagai Menko Perekonomian, Airlangga juga mendapat tugas khusus di masa pandemi virus Corona atau Covid-19.
Nama Khofifah menjadi diantara yang layak untuk maju di percaturan politik nasional. Apalagi belakangan, nama Khofifah santer disebut bisa jadi running di Pilpres.
"Kalau saya posisi kan sebagai warga Jawa Timur saya punya keinginan, kalau Pak Airlangga mendeklarasikan diri wakilnya dari Jawa Timur. Siapa itu?, nanti," terangnya. "Tentu sebagai orang nomor satu di Jawa Timur kira-kira salah satunya Bu Khofifah," ungkapnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil