Sama-sama Ubah Taktik

Rabu, 07 Mei 2014 – 08:14 WIB
Kapten Timnas U-19 Evan Dimas. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Timnas U-19 tak ingin mengulang kesalahan yang sama saat kembali meladeni Myanmar U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), nanti malam (Live SCTV Pukul 19.30 WIB).

 

Tak ingin didikte dengan pressure ketat lawan, pelatih Indra Sjafri sudah menyiapkan strategi keluar dari tekanan.

BACA JUGA: Durant Raih Gelar MVP

"Fokus kami mereka akan pressure dan kami akan matangkan mental para pemain untuk menghadapi strategi itu," katanya saat ditemui usai memimpin latihan di SUGBK, tadi malam.

BACA JUGA: Menuju Playoff NBA Terbaik Sepanjang Sejarah

Bagi pelatih 51 tahun itu, tidak ada masalah sejatinya dengan tim dan performa pemain-pemainnya. Indra menilai masalah hanya pada mental dan emosi pemain yang memang dipermainkan oleh lawan.

"Penguasan bola kami 70 persen, tapi emosi kami dimainkan karena pemain muda terlalu labil. Ini yang harus kami persiapkan," tuturnya.

BACA JUGA: Its Not The End, Its Just The Beginning

Hanya, untuk lini pertahanan dia ingin organisasi yang babak belur di laga sebelumnya diperbaiki.

Usaha itu sedikit terkendala karena Timnas U-19 dipastikan tidak bisa turun dengan formasi inti yang sama dengan laga pertama. Penyebabnya, Hansamu Yama Pranata mendapatkan kartu merah dari wasit Oki Dwi Putra pada penghujung babak kedua karena emosi dengan sikap pemain Myanmar yang pura-pura sakit.

Sesuai kesepakatan saat manager meeting, pemain yang mendapat kartu merah pada laga pertama, tidak boleh bermain di laga kedua. Jika menganalisa permintaan kubu Myanmar ini, bisa disimpulkan bahwa sedari awal mereka yakin bahwa pemain Indonesia akan ada yang mendapat kartu merah dengan strategi yang telah mereka siapkan pada laga pertama.

"Mungkin diganti dengan Ryuji  (Utomo), bisa juga Febly (Gushendra) bisa yang lainnya," ucap pelatih asal Padang tersebut.

Untuk komposisi pemain, Indra menegaskan bahwa dirinya tak akan terlalu banyak melakukan rotasi. Tapi, dari pengamatan saat latihan tadi malam, terlihat ada perbedaan komposisi untuk lini tengah yang di drill oleh Indra dalam sesi latihan sekitar 60 menit tersebut.

Posisi Hargianto terlihat digantikan oleh Irfandi Zein, sementara peran Zulfiandi terlihat diambil alih oleh Paulo Sitanggang. Sementara, untuk lini depan, striker tengah yang didrill bukanlah Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, tapi Dimas Drajad.

Saat disinggung terkait perubahan-perubahan ini, Indra menyebut dia tak akan banyak melakukan rotasi. Tapi, juga mencari taktikal yang pas untuk laga malam nanti.

"Kami akan pilih taktikal yg paling pas. Evan (Dimas) pun harus improve (Untuk keluar dari tekanan lawan). Saya sudah diskusi dengan evan. Kalau pergantiannya, lihat saja besok (hari ini, red)," tegas dia.

Evan pun saat ditemui mengiyakan jika dirinya telah banyak sharing dan melakukan evaluasi dengan sang pelatih. Dia mengakui cukup kesulitan dan tidak bisa mendapat bola di laga pertama. Namun, dia sudah meyakinkan diri untuk bisa tampil lebih baik dan meningkatkan permainannya.

"Saya akan berusaha lebih baik lagi, mengambil inisiatif sendiri di atas lapangan untuk bisa lepas dari penjagaan lawan. Kalaupun saya harus diganti terlebih dulu, saya siap karena ini untuk kebaikan tim," ucap pemain asli Surabaya tersebut.

Sementara itu, pelaih Myanmar U-19, Gerd Freidrich Horst, menyebut laga kedua hari ini bukanlah tujuan utama timnya. Bagi dia, uji coba sesungguhnya adalah saat mampu menahan imbang 1-1 Evan Dimas Darmono dkk pada Senin (5/5) malam lalu.

Karena itu, dia memastikan bakal menurunkan tim yang berbeda, dengan strategi yang mungkin berbeda pula. Itu dikarenakan lima pemain mereka mengalami cedera setelah laga pertama, dan tidak akan dipaksakan tampil agar tidak semakin parah.

"Kami akan bermain berbeda. Bagi kami ini bukanlah friendly match kembali, tapi training match karena memang target pemain agar maksimal hanya saat ada penonton di Stadion kalian (SUGBK)," ucapnya, usai menjalani latihan, tadi malam.

Meski demikian, pelatih asal Jerman itu menegaskan bahwa militansi pemainnya akan tetap besar. Mereka akan menyuguhkan permainan yang terbaik karena tak ingin kebobolan.

"Kami tidak tahu bagaimana hasil, dengan strategi dan pemain yang berbeda, kalau bisa jangan kebobolan terlalu banyak gol. Saya yakin tim kalian akan lebih bersemangat dan sangat ingin mengalahkan kita dengan banyak gol," selorohnya lantas tertawa. (aam)

Indonesia U-19 (4-3-3)
Ravi Murdianto(Gk), Putu Gede, Sahrul K, Ryuji Utomo, Fatchu Rahman, Evan Dimas, Hargianto, Paulo sitanggang, Maldini Pali, Dimas Drajad, Ilham Udin Armayn

Myanmar U-19 (4-4-1-1)
Myo Min Latt (Gk), Nan Wai Min, Htike Aung, Naing Lin Tun, Nanda Kyaw, Lin Aung, Yang Naing Oo, Chit Hla Aung, Maung Maung Soe, Yang Thura, Than Paing

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Poin Lagi City


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler