JAKARTA - Pertandingan perdana rupanya masih menjadi musuh tim raksasa Surabaya Samator. Buktinya, Minggu(17/2), Joni Sugiyatno dkk dipaksa mengakui ketangguhan Semarang Bank Jateng dengan skor 2-3 (17-25, 25-20, 23-25, 25-20, 8-15) di pertandingan pertama hari ketiga Proliga 2013 di Hall Basket Senayan Jakarta.
Manajer Samator Hadi Sampurno mengatakan, ketenangan mental anak asuhnya belum sebagus Bank Jateng yang diperkuat dua pemain asing. Selain itu, absennya Affan Priyo Wicaksono serta dua pemain asing juga berpengaruh terhadap penampilan Samator. Menurut Hadi, hal itu merupakan konsekuensi timnya hanya bisa bermain dengan 10 pemain.
"Blok tidak bagus. Beberapa kali kecolongan. Ini pelajaran bagi kami di pertandingan selanjutnya," terang Hadi setelah pertandingan. Dia menambahkan, Samator berharap agar dua pemain asingnya bisa segera berlaga. Hal itu bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi Samator.
"Kami harapkan bisa menutupi kekurangan tim," tegas Hadi. Sementara, Bank Jateng mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Keberadaan dua pemain asing Leon Ardo Batista dan Spencer Leiske rupanya sangat berpengaruh terhadap tim. Meski keduanya belum mampu menampilkan bentuk permainan terbaiknya.
"Pemain asing merasa kepanasan karena cuaca antara Indonesia dan Kanada berbeda. Tapi ini hasil yang baik buat kami," terang Sujono Kusumo, manajer Bank Jateng. (jos/mas/jpnn)
Manajer Samator Hadi Sampurno mengatakan, ketenangan mental anak asuhnya belum sebagus Bank Jateng yang diperkuat dua pemain asing. Selain itu, absennya Affan Priyo Wicaksono serta dua pemain asing juga berpengaruh terhadap penampilan Samator. Menurut Hadi, hal itu merupakan konsekuensi timnya hanya bisa bermain dengan 10 pemain.
"Blok tidak bagus. Beberapa kali kecolongan. Ini pelajaran bagi kami di pertandingan selanjutnya," terang Hadi setelah pertandingan. Dia menambahkan, Samator berharap agar dua pemain asingnya bisa segera berlaga. Hal itu bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi Samator.
"Kami harapkan bisa menutupi kekurangan tim," tegas Hadi. Sementara, Bank Jateng mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Keberadaan dua pemain asing Leon Ardo Batista dan Spencer Leiske rupanya sangat berpengaruh terhadap tim. Meski keduanya belum mampu menampilkan bentuk permainan terbaiknya.
"Pemain asing merasa kepanasan karena cuaca antara Indonesia dan Kanada berbeda. Tapi ini hasil yang baik buat kami," terang Sujono Kusumo, manajer Bank Jateng. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Gol Messi Buyarkan Kemenangan Granada
Redaktur : Tim Redaksi