Samator Terlempar ke Dasar Klasemen

Senin, 09 April 2012 – 10:16 WIB
INDRAMAYU - Tren kebangkitan klub bola voli Surabaya Samator terjegal. Kali ini Jakarta Sananta yang menjadi mimpi buruknya. Samator ditumbangkan Sananta dengan skor telak 0-3 (17-25, 21-25, 15-25) dalam laga terakhir seri VII putaran II Proliga 2012 di GOR Singalodra Indramayu, tadi malam.
 
Kekalahan tersebut menjadi anti klimaks dari penampilan Samator di seri sebelumnya. Sebab, di Banyuwangi lalu, Samator mampu memetik poin sempurna dalam dua laga sekaligus. Hasil negatif di Indramayu itu melemparkan posisi Samator kembali ke dasar klasemen.
 
Perolehan poin Bagus Wahyu Ardyanto dkk bisa disalip Jakarta Electric PLN. Jumat lalu (7/4), Electric menambah tiga poin setelah mengalahkan Sananta. Kini Samator masih mengemas 11 poin sedangkan Electric melejit satu strip dengan torehan 12 poin. "Mental bertanding anak-anak malam ini berbeda dengan di Banyuwangi lalu," ucap manajer Samator Hadi Sampurno kepada Jawa Pos.
 
Menurut Hadi, performa tim yang dipimpinnya itu sedang dalam keadaan menurun. Para penggawa Samator masih sering kehilangan poin di setiap awal set. Parahnya, daya juang mereka pun seolah tidak mampu meningkat dalam tiga set. "Mereka lebih sering tertekan dengan permainan Sananta," cetus Hadi.
 
Sejak set pertama, permainan klub jawara Proliga tiga edisi itu memang tidak bisa mengembang. Walaupun sudah menurunkan pemain asing asal Sri Lanka Gayan Madushanka sejak awal, permainan Samator malah lebih banyak didikte Sananta. Absennya libero Veleg Dhani juga turut memperlemah pertahanan Samator.
 
Meski kalah, Hadi menyebut peluang timnya untuk finish di urutan keempat masih belum tertutup. Samator masih menyisakan tiga pertandingan. Satu di Semarang, dua di Gresik. "Kalau dalam tiga pertandingan itu kami bisa menang dengan tiga poin, walaupun tipis tapi kami bisa tetap mencapai peringkat empat," beber Hadi.
 
Sementara itu, pelatih Samator Li Qiujiang tidak bersedia berkomentar banyak dengan hasil di Indramayu ini. Pelatih asal Tiongkok menganggap permainan anak asuhnya tidak bisa maksimal. "Pertahanan bermain sangat jelek, serangannya pun juga tumpul," ujarnya singkat.
 
Pada pertandingan lainnya, Semarang Bank Jateng merebut puncak klasemen dari Palembang Bank Sumsel-Babel. Bank Jateng menang tipis atas Jogja Yuso Gunadarma dengan skor 3-2 (25-19, 20-25, 20-25, 25-17, 15-7). Sedangkan di sektor putri, Jakarta Popsivo Polwan kembali pada jalur juaranya. Rita Kurniati dkk membantai Bontang Badak LNG dengan skor telak 3-0 (25-15, 25-17, 25-22). (ren/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Coach Robby Darwis Janjikan Warna Baru

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler