Samawi Usulkan Gibran Jadi Cawapres Pendamping Prabowo

Sabtu, 07 Oktober 2023 – 21:25 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat bertemu di Solo, beberapa waktu lalu. Foto: Aris Wasita/ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Sukarelawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Samawi Gus Muhammad Nahdi seusai deklarasi dukungan untuk Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10).

BACA JUGA: Seusai Rapimnas, Samawi Putuskan Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Dia menyebutkan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tegas, tetapi juga memiliki rasa cinta yang besar kepada rakyatnya.

"Pemimpin yang berpengalaman mengelola geopolitik, mengantisipasi berbagai perkembangan dunia, tetapi juga punya ikatan kuat dengan batin masyarakat di akar rumput," kata Gus Nahdi.

BACA JUGA: Heboh Mentan SYL Diduga Diperas Pimpinan KPK, Jokowi Berkata Begini

Namun, pihaknya memandang bonus demografi yang ada di depan mata harus direspons dengan keberpihakan yang jelas terhadap anak-anak muda.

Salah satu figur anak muda itu ialah Gibran Rakabuming putranya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Head to Head Survei Poltracking: Prabowo vs Ganjar Beda 6,3 Persen

"Kami berharap Pak Prabowo menggandeng Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presidennya Pak Prabowo jika nanti Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan atas batas minimal usia capres dan cawapres," lanjutnya.

Gus Nahdi meyakini pasangan Prabowo- Gibra akan menjadi tunggal yang saling menguatkan.

"Pak Prabowo yang didikatif dan tegas dengan Mas Gibran yang inovatif dan mengerti kebutuhan generasinya," tegasnya. 

Tak hanya itu, dia juga menyebutkan Samawi yang memiliki struktur lengkap di seluruh kecamatan yang ada di pulau Jawa siap bergerak untuk Pemilu 2024 berlangsung rukun dan damai 

"Samawi akan menjadi elemen perekat cooling system di tengah iklim politik yang kian menghangat. Perbedaan pilihan adalah biasa dan niscaya dan persatuan adalah yang utama," pungkas Gus Nahdi.(mcr8/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler