Sambangi Dapil, Jafar Minta Kader Demokrat Bersiap Hadapi Pemilu

Rabu, 05 September 2012 – 01:15 WIB
JAKARTA - Jelang Pemilu 2014, Ketua Fraksi MPR M Jafar Hafsah langsung tancap gas menemui kosntituennya di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) II yang mencakup kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros. Selain menggelar halal bi halal, ketua Fraksi Demokrat di MPR ini menyempatkan waktu bertemu dengan kader-kader partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

“Kewajiban sebagai anggota Dewan harus menemui rakyat. Jadi bagi saya tidak ada waktu untuk berleha-leha bila sudah berkecimpung di dunia politik. Baik lelah, letih harus bisa melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat," kata Jafar Hafsah kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/9).

Pria kelahiran Soppeng ini memang dikenal banyak menyempatkan waktu menemui rakyat yang diwakilinya. Saat reses bulan ramadan, ia juga menghabiskan waktunya di Dapil. " Kunjungan kerja yang dimulai sejak Jumat, 31 Agustus sampai 4 September 2012 ini sebagian besar agendanya adalah halal bil halal di berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan," katanya.

Selama di Sulsel, Jafar berkunjung kerumah Aspirasi MJH di Kota Makassar dan bertemu  Kerukunan Keluarga Soppeng. Acara Halal bil halal kemudian dilanjutkan di Kabupaten Soppeng yang diselenggarakan di Rumah Aspirasi MJH Kabupaten Soppeng dan di Kecamatan Donri Donri.

Disela-sela kunjungan, Jafar juga tidak lupa mengingatkan kader Partai Demokrat yang ada di wilayah Sulawesi Selatan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi verifikasi Pemilu 2014. Kata dia, meskipun sebagai pemenang Pemilu 2009 tapi Demokrat harus siap diverifikasi sebagai konsekuensi dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Agar DPC mempersiapkan adminstrasi pendaftaran sebagai peserta pemilu 2014 di KPUD masing-masing. Ini sebagai konsekuensi logis atas putusan MK agar semua Partai calon peserta Pemilu 2014 kembali melakukan daftar ulang," katanya.

Jafar mengakui keputusan MK dengan memberlakukan partai yang telah lolos Parliamentary Threshold (PT) pada 2009 dengan verifikasi ulang bersama dengan partai yang baru tidak adil. Tapi apa pun itu kata dia, keputusan MK harus dihormati sebagai pengadil konstitusi tertinggi dan kader Demokrat harus siap menghadapinya.

"Kita menghargai keputusan ini dan memastikan agar Partai Demokrat bukan hanya sekedar lolos seleksi administrasi namun lolos seleksi dengan kualifikasi sangat memuaskan," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Curigai Motif Hibah Amerika

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler