Sambangi SKA, Komisi VIII DPR Mengapresiasi dan Beri Dukungan

Rabu, 03 Maret 2021 – 23:03 WIB
Pimpinan dan Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengunjungi entra Kreasi Atensi BRSEP "Pangudi Luhur" Bekasi, Rabu (3/3/2021). Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan dan Anggota Komisi VIII DPR RI mengunjungi Sentra Kuliner di Sentra Kreasi ATENSI dan mencicipi beberapa sajian favorit.

Rombongan Komisi VIII DPR dipimpin Wakil Ketua Diah Pitaloka juga meninjau lokasi rencana pembangunan rusunawa bagi eks pemulung dan tuna wisma yang berada di belakang sentra kuliner.

BACA JUGA: Bu Risma Beber Alasan Kemensos Tak Santuni Warga Korban Covid-19 Lagi

Diah Pitaloka menyatakan mendukung gagasan dan langkah Mensos Risma. Diah Pitaloka menyatakan Risma tengah merintis pendekatan baru dalam membantunya kalangan masyarakat yang termarjinalkan.

“Selain melalui bantuan sosial, kini Mensos juga memperkuat layanan dengan memperkuat pemberdayaan sosial, Pemberdayaan itu tidak harus mahal. Buktinya Sentra Kreasi ATENSI ini tidak membangun bangunan baru. Namun dengan sentuhan mural sudah bisa menghadirkan kreatifitas,” kata Diah dalam keterangan tertulis seperti dilansir Humas Kemensos, Rabu (3/3).

BACA JUGA: Kemensos Serahkan Santunan untuk Ahli Waris Korban Longsor Pamekasan

Sentra Kreasi ATENSI ini sebelumnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pada Rabu (3/2).

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan dirinya memiliki tanggung jawab konstitusi memajukan kesejahteraan sosial masyarakat, terutama kelompok rentan dan termarjinalkan (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial/Penerima Manfaat).

BACA JUGA: Kemensos Telah Realisasikan Santunan Kematian untuk 108 Ahli Waris Korban Gempa Sulbar

Kemensos menyadari benar besarnya tantangan menghadapi situasi terkini yang tengah menghadapi Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun dan belum pasti kapan akan  berakhir.

Salah satu dampak pandemi adalah banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya.

"Masalah ini kami berikan solusinya dengan membuat Rusunawa untuk tempat tinggal para eks pemulung dan tuna wisma, serta membuka lapangan kerja melalui Sentra Kreasi ATENSI," kata Mensos dalam sambutannya.

Di SKA terdapat Sentra Kuliner hasil olahan para penerima manfaat Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, stand produk kompos, pupuk cair, sayuran hidroponik, telur ayam dan magot serta agrowisata Tanaman Porang dan Anggur.

Selain itu, di SKA juga terdapat Gerai Kreasi ATENSI penerima manfaat Balai Besar Disabilitas Cibinong, Balai Karya Mulya Jaya Jakarta, Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Balai Lansia Budhi Dharma Bekasi, Balai Disabilitas Melati Jakarta, Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung, dan Yayasan Kumala.

Selain membangun Sentra Kreasi ATENSI dan Rusunawa, Kemensos juga telah melakukan kegiatan dalam rangka pemenuhan hak dasar warga marjinal/ telantar melalui perekaman data kependudukan (pembuatan KTP) bagi para eks pemulung dan tuna wisma sejumlah 65 orang bekerja sama dengan Ditjen Administrasi Kependudukan, Kementerian Dalam Negeri.

Kemensos juga menyalurkan tenaga siap kerja yang merupakan eks pemulung dan tuna wisma melalui beberapa tahap yaitu:

Tahap 1 penyaluran sebanyak 5 Orang di Grand Kamala Lagoon Bekasi;

Tahap 2 sebanyak 15 orang di PT Waskita Karya Tbk;

Tahap 3 sebanyak 42 orang dengan rincian sebanyak 26 orang ke PT. Waskita Karya, 5 orang ke PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, 9 orang ke PT Otsindo Prima Raya dan 1 orang ke PT Kamadjaja Logistics.

Tidak sampai disitu, Kemensos juga membantu membuatkan buku rekening dan kartu ATM Atensi untuk 7 orang eks pemulung dan tuna wisma dan dalam proses pembuatan rekening sebanyak 53 orang.

Mensos juga menceritakan kisah satu keluarga yang telah berhasil.

“Pak Riyadi ini telah bekerja di PT. Waskita Karya dan istrinya Ibu Heni telah memiliki usaha Pecel Lele dan Pecel Ayam. Pak Riyadi telah kami upayakan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) hasil kerjasama dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri,” kata Mensos.

“Setelah memiliki KTP, ia telah kami bukakan rekening tabungan Atensi dan gaji pertamanya telah masuk ke dalam tabungan tersebut sebesar Rp.4.800.000,- Sedangkan istrinya memiliki penghasilan rata-rata Rp.3.000.000,-/bulan," jelas Mensos.

Kunjungan Pimpinan dan Anggota Komisi VIII DPR RI ke Sentra Kreasi ATENSI ini juga dihadiri oleh Pejabat Eselon I Kemensos RI, Staf Khusus Menteri Sosial RI, Sekretaris Ditjen Rehsos beserta jajarannya, dan Direktur Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang beserta jajarannya.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemensos   Mensos   UMKM   pegiat UMKM   Wapres  

Terpopuler