jpnn.com, YOGYAKARTA - Ratusan warga kota Yogyakarta mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai Presiden di Pilpres 2024.
Meski belum pernah secara langsung bertemu dengan sosok Ganjar Pranowo, warga mengetahui pria 53 tahun itu humbel dan merakyat.
BACA JUGA: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Unggul Seusai Anies Deklarasi jadi Capres
"Menurut saya dan teman-teman yang hadir di sini, Pak Ganjar orangnya supel dan merakyat di mata kami," ujar Anto Setyobudi salah satu perwakilan warga yang mendeklarasikan dukungan di Yogyakarta pada Minggu (23/20).
Dengan berjalan kaki, ratusan warga masyarakat dari sejumlah kelurahan di Kota Yogyakarta, membawa bentangan spanduk bertuliskan dukungan bagi Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI.
BACA JUGA: Transformasi BUMN Makin Menguatkan Digital Mortgage Ecosystem BTN
Menuju Kawasan Tugu Pal Putih Kita Yogyakarta.
Tak hanya spanduk, dalam aksi itu warga juga menggunakan kaus bergambar wajah Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Lepas Strobo dan Sirine, Klub Otomotif VVC Serukan Hal Ini
Anto Setyabudi menambahkan, aksi ini sebagai bentuk dukungan Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI.
"Saya melihat Pak Ganjar merepresentasikan masyarakat Indonesia dan mampu melanjutkan pembangunan di era pemerintahan saat ini. Pemerintahan saat ini memiliki sikap yang merakyat, Pak Ganjar lebih merakyat lagi, ini yang saya rasakan ketika melihat beliau berkunjung di manapun," tambahnya.
Dia mengaku, aksi ini spontanitas warga dan bukan perwakilan partai atau golongan tertentu.
"Ini murni dukungan dari masyarakat Yogyakarta. Kami tidak menargetkan berapa banyak yang bergabung, tetapi respons dan animonya luar biasa, di luar dugaan. Ini menjadi wujud masyarakat sudah bisa mulai menilai dan melihat siapa pemimpin yang harus dipilih," seru Anto.
Warga berharap dengan dukungan ini dapat menjadikan Ganjar Pranowo sebagai pemimpin bangsa pada 2024. Warga berharap sosok Ganjar Pranowo mampu membawa Indonesia ke arah perubahan yang jauh lebih baik.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy Artada