jpnn.com, KEDIRI - Ribuan honorer K2 (kategori dua) Kabupaten Kediri, Jatim, melakukan aksi unjuk rasa, memprotes kebijakan pembatasan usia mereka untuk bisa ikut tes CPNS 2018.
Delegasi honorer K2 diterima pimpinan DPRD. Wakil rakyat itu bahkan memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan honorer K2 untuk mendapatkan status CPNS.
BACA JUGA: Ketua Baleg DPR: Hapus Batas Usia Honorer K2, Tanpa Tes!
"Alhamdulillah aspirasi kami sudah disampaikan kepada pimpinan DPRD. Mereka siap membantu perjuangan FHK2I untuk bisa segera diangkat menjadi PNS tanpa tes dan batasan usia," kata Koordinator Daerah (Korda) FHK2I Kediri Susilo setya Nugroho alias Zhillo kepada JPNN, Selasa (18/9).
Selain itu, lanjutnya, DPRD juga berjanji mengupayakan agar honorer K2 mendapatkan gaji yang layak sesuai upah minimum regional (UMR) sambil menunggu proses pengangkatan menjadi CPNS PNS.
BACA JUGA: Menterinya Baru, Revisi UU ASN Mulai dari Awal Lagi?
Dewan juga akan berdialog dengan Pemkab Kediri supaya honorer K2 bisa mendapatkan SK bupati untuk legalitasnya.
BACA JUGA: Ketua Baleg DPR: Hapus Batas Usia Honorer K2, Tanpa Tes!
BACA JUGA: Giliran Guru Honorer K2 Banyuwangi Mogok Mengajar
"Kami juga meminta kepada Pemkab Kediri melalui Sekda untuk tidak membuka CPNS 2018 sebelum honorer K2 tuntas," tegas Zhillo. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Ribuan Honorer Gelar Doa Bersama di Gedung Dewan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad