jpnn.com, PALU - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta Pertamina memperbolehkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berada di daerah terdampak bencana di Sulawesi Tengah, menjual bahan bakar minyak (BBM) seperti menjual minyak tanah.
Saat memimpin rapat tanggap darurat tsunami Palu-Donggala-Sigi, di kantor Gubernur Sulteng, Jumat (5/10), Pak JK menginstruksikan agar Pertamina memangkas lamanya waktu antrean di SPBU dengan mengubah cara penjualan.
BACA JUGA: Isyana Sarasvati Ikut Galang Dana untuk Korban Gempa Palu
Sambil memegang timba, JK memerintahkan Pertamina untuk menjual BBM layaknya menjual minyak tanah. Teknisnya, BBM dipindahkan ke dalam drum yang sebelumnya telah dipotong menjadi dua bagian. BBM selanjutnya dijual ke masyarakat dengan mengunakan literan atau timba ukuran 1 liter. “Biar masyarakat tidak usah lagi antre berjam-jam,” kata JK.
Turut hadir dalam rapat tersebut yakni MenkoPolhukam Wiranto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
BACA JUGA: Pesawat Hercules Bolak-Balik Palu Angkut Korban Gempa
SPBU dibolehkan menjual BBM bensin, solar seperti saat menjual minyak tanah. Caranya kata JK, pakai drum, potong dua, lalu isi BBM dan gunakan liter biasa atau timba ukuran satu liter untuk melayani konsumen agar tidak mengantre berjam jam akibat listrik padam. (aci/fajar)
BACA JUGA: Tatjana Saphira Gunakan Platform untuk Amal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Untad Korban Tsunami Palu Bisa Kuliah di 39 PTN
Redaktur & Reporter : Adek