jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melalui pewarta seniornya Djunaedi Tjunti Agus merespons positif gagasan Anggota DPR H. Mulyadi yang berinisiatif mendirikan museum pers di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) nanti. Dia sangat berharap rencana itu benar-benar direalisasikan oleh Mulyadi.
"Kami menyambut baik soal pendirian museum pers bila betul-betul diwujudkan, mengingat banyaknya tokoh pers nasional yang lahir di Ranah Minang, seperti Djamaluddin Adinegoro dan Rosihan Anwar. Di dunia kewartawanan orang Minang memang paling menonjol," ujarnya di sela-sela rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
BACA JUGA: HPN 2020: Presiden Jokowi Siapkan 17 Juta Bibit Pohon untuk IKN Baru
Wartawan senior lainnya Singgalang Khairul Jasmi bahkan sangat antusias menyambut ide ini dan sangat yakin Mulyadi bisa mendirikan Museum Pers Indonesia di tanah Sumbar.
"Museum Pers Indonesia ini penting bagi Sumbar. Saya yakin Pak Mulyadi bisa mewujudkannya," kata Khairul Jasmi yang juga alumni sejarah di UNP Padang.
BACA JUGA: HPN 2020: Beruntungnya Marsawa Diselamatkan Presiden Jokowi
Hal yang sama juga dikemukakan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Ilham Bintang. Menurutnya, kalau memang benar didirikan kelak, warga Sumbar tak perlu jauh-jauh lagi pergi ke Solo hanya untuk berkunjung ke museum pers.
"Bagus, selama ini museum pers kita ada di Solo," paparnya ketika ditanya terkait pendirian museum pers di Sumbar.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya dalam momentum HPN 2020 Mulyadi sempat melontarkan gagasan bahwa sudah saatnya museum pers berdiri pula di Ranah Minang.
Dia berharap jejak sejarah dunia kewartawanan di Sumbar, termasuk tentang tokoh-tokohnya bisa diketahui oleh generasi sekarang dan generasi yang akan datang di museum tersebut.
Ide pendirian ini, lanjutnya, tidaklah berlebihan. Sebab, lewat museum ini juga akan dikumpulkan seluruh karya-karya tokoh pers, mulai dari yang berupa terbitan surat kabar, majalah, rekaman video, karya buku, karya foto, riwayat hidup tokoh pers, hingga alat jurnalistik serta penghargaan pers yang diterima oleh aktornya.
Mulyadi menegaskan, cita-cita ini kiranya sangat memungkinkan lantaran barang-barang yang bersangkutan bisa diperoleh dari masyarakat, perusahaan pers dan keluarga tokoh-tokoh pers itu sendiri.
"Saya betul-betul menginginkan terwujudnya museum pers di Sumbar. Ini adalah apresiasi kita bersama terhadap perjuangan dan peran wartawan atau tokoh pers kepada bangsa. Maka dari itu, jika saya diamanahkan masyarakat menjadi Gubernur Sumbar nanti, ini Insya Allah akan saya wujudkan segera," pungkas Mulyadi. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia