jpnn.com, JAKARTA - Menyambut peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menggelar rangkaian acara “Pekan Kreativitas dan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan”.
Kegiatan ini akan melibatkan 1.000 guru dan tenaga kependidikan dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Kemendikbud Izinkan Dana BOS untuk Kuota Internet
Pekan Kreativitas dan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan berisi rangkaian kegiatan dari 23 - 26 November 2017.
"Kegiatan ini merupakan wahana untuk menuangkan ide, gagasan, dan mencari solusi atas isu atau permasalahan strategis pendidikan," kata Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Hamid Muhammad, Senin (13/11).
BACA JUGA: Guru Kerja Seenaknya, Tunjangan Bakal Dipangkas
Pelaksanaan rangkaian kegiatan dibagi pada beberapa tempa.
Pembukaan rencananya dilakukan di tempat masing-masing. Ada Simposium Nasional Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2017.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Siswa SMP
Beberapa jenis lomba untuk GTK. Ada pula pameran produk-produk pendidikan dan kebudayaan yang akan diikuti oleh seluruh unit utama dan mitra kerja Kemendikbud.
Pameran berlangsung selama dua hari, yaitu pada 24- 25 November 2017 di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemendikbud.
Ada pula panggung hiburan yang akan diisi siswa-siswa SMK.
Seluruh rangkaian Pekan Kreativitas dan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan berlanjut dengan penyerahan penghargaan kepada pemenang Lomba Penulisan Naskah untuk Guru Pendidikan Menengah tahun 2017, Lomba Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa, dan lomba Inovasi Pembelajaran dan Pengelolaan Satuan Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
Keseluruhan kegiatan lomba ini juga untuk menyemarakan peringatan HGN.
Sementara itu, puncak peringatan HGN 2017 diselenggarakan pada Sabtu (25/11), didahului dengan upacara peringatan HGN.
Mendikbud Muhadjir Effendy dijadwalkan bertindak sebagai pembina upacara. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menristekdikti Minta PTN dan PTS Jangan Musuhan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad