jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan katalog prangko 2024.
Katalog Prangko berisi informasi tentang penerbitan prangko yang meliputi nama negara, seri, tanggal terbit, jenis, nilai nominal, nama dan gambar prangko, termasuk nama perancang, pencetak, serta harga prangko.
BACA JUGA: Pos Indonesia Distribusikan Bantuan Pangan dengan Aplikasi Canggih, Makin Akurat
Melalui peluncuran katalog, prangko dan Sampul Hari Pertama (SHP) diharapkan bisa menjadi media pembelajaran dan benda filateli untuk koleksi.
"Prangko masih menjadi media pembelajaran dan benda filateli yang disenangi oleh masyarakat. Tercatat sebanyak lebih dari sepuluh juta keping prangko terjual selama tiga tahun terakhir," ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
BACA JUGA: Kemenkominfo Gencarkan Literasi Digital Menjelang Pemilu 2024
Selain peluncuran katalog, ada pula perilisan prangko Tahun Naga Kayu 2575 edisi Imlek. Peluncuran prangko edisi spesial itu ditandai dengan penandatanganan SHP.
"Dalam penanggalan Tionghoa, Tahun 2024 merupakan Tahun Naga Kayu 2575. Perpaduan antara naga dan kayu menciptakan tahun yang penuh potensi dan sangat baik untuk mencapai kesuksesan," tutur Menteri Budi Arie.
BACA JUGA: Pos Indonesia Bersama BNPP Luncurkan Prangko Seri PLBN 2022
Senada dengan itu, Direktur Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menuturkan, peluncuran katalog prangko dan Prangko Tahun Naga Kayu 2575 edisi Imlek merupakan bentuk dari komitmen Pos Indonesia.
"Diluncurkannya kedua prangko ini sebagai komitmen Pos Indonesia dalam meningkatkan pelayanan sekaligus kepuasan masyarakat," ucap Faizal Rochmad Djoemadi.
Adapun peluncuran prangko naga pada Imlek tahun ini bukan tanpa alasan.
Pasalnya, Imlek tahun ini diyakini membawa keberuntungan, khususnya bagi shio naga.
Oleh karena itu, dia berharap dapat sejalan dengan makna dari tahun naga kayu yang berarti kemakmuran.
"Pada dasarnya, prangko ini diluncurkan sejalan dengan momen Imlek tahun ini yang dipercaya dapat membawa keberuntungan," kata Faizal.
Dalam acara ini, Pos Indonesia turut memperkenalkan logo baru yang menggantikan logo dengan khas burung merpati sebelumnya.
Bertuliskan 'PosIND', logo ini bermakna Pos Integrated National Distribution System yang akan menjadi wajah baru bagi Pos Indonesia. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita