Staff Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Dita Indah Sari mengungkapkan, hal ini bertujuan untuk melindungi TKI yang tiba di tanah air dari ulah calo dan taksi gelap yang berpotensi mengganggu TKI.
“Pihak Otoritas Bandara atau Kemenhub menyampaikan akan menerapkan program seleksi yang lebih ketat terhadap akses masuk Bandara Soekarno-Hatta demi melindungi TKI dari calo,” ungkap Dita di Jakarta, Selasa (11/12).
Selain itu, lanjut Dita, pihak Imigrasi juga sudah menyampaikan kepada pemerintah khususnya Kemenakertrans untuk membentuk satuan tugas (Satgas) guna meningkatkan perlindungan TKI dalam proses pemulangan TKI mandiri tersebut.
Dita menjelaskan, peningkatan pengawasan dan perlindungan TKI dalam proses pemulangan ini disebabkan karena sebagian besar TKI yang pulang adalah wanita dan tiba di Indonesia pada malam hari. Maka dari itu, terang Dita, pihak bandara harus menyiapkan sarana dan pengamanan untuk melayani tambahan penumpang.
“Koordinasi lintas sektoral ini vital karena 98 persen TKI adalah perempuan dan jadwal kedatangan TKI dari Timur Tengah umumnya malam hari atau menjelang pagi,” imbuhnya.
Disebutkan, jumlah kedatangan TKI per hari periode Januari – Juli 2012 tercatat sekitar 958 orang. Terbanyak dari Arab Saudi, Hongkong dan Taiwan. Dari jumlah tersebut sekitar 8 persennya merupakan TKI bermasalah, yakni mulai dari kasus ketenagakerjaan, sakit, hingga meninggal. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan, Pelanggar HAM Terbesar Kedua di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi