jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Kunto Aji akan menggelar konser bertajuk 'Urup: Matahari Pertama di 2024' di di Asram Edupark, Sleman, Yogyakarta pada 1 Januari 2024.
Menariknya, pertunjukan tersebut bakal digelar saat pagi buta, sebelum matahari terbit, alias subuh hari, mulai pukul 05.00 WIB.
BACA JUGA: Kunto Aji Hadirkan Video Jangan Melamun Saat Hujan
Kunto Aji mengatakan bahwa menu terbaik yang akan disajikan adalah bersama-sama menikmati matahari pertama di tahun yang baru dengan alam sebagai tuan rumah.
Pertunjukan Urup: Matahari Pertama di 2024 merupakan kolaborasi antara Rancang Rencana dan Seraya Live.
BACA JUGA: Kunto Aji Persembahkan Pengantar Purifikasi Pikir
"Ini sudah direncanakan sejak 2020, terpotong pandemi. Saya ingin bikin pertunjukan di pagi hari, tepat di hari pertama di tahun yang baru," kata Kunto Aji, Kamis (14/12).
Musikus berusia 36 tahun itu sempat meredam ide pertunjukan tersebut karena ruang dan waktu yang belum memungkinkan.
BACA JUGA: Kunto Aji Jadikan Barack Obama Hingga Jokowi Sumber Inspirasi
Ketika industri hiburan sudah berlangsung dengan kecepatan tinggi dan normal membali, dia kemudian coba mewujudkan impian.
Kunto Aji merasa momentum pas dengan peluncuran album ketiga, Pengantar Purifikasi Pikir yang baru rilis beberapa waktu lalu.
Menurutnya, isu bertumbuh dan menjadi lebih dewasa adalah dua hal yang dikandung dalam album tersebut.
Manifestasi konsep tersebut bisa dirasakan lewat sejumlah aksi yang telah disusun oleh Kunto Aji.
"Bertumbuh jadi satu tema besar yang semoga sesuai dengan perjalanan albumnya. Kita biarkan dia bertumbuh liar mencari mataharinya untuk menentukan hidupnya ke arah mana nanti. Sesuatu yang kita belum tahu seperti apa," jelasnya.
Kunto Aji bakal menyajikan materi album Pengantar Purifikasi Pikir sebagai menu utama dalam konser Urup: Matahari Pertama di 2024.
Namun, dia juga berjanji menghadirkan materi-materi dari album sebelumnya, termasuk beberapa kejutan yang disimpan.
Konser Urup: Matahari Pertama di 2024 menjadi tidak umum layaknya pertunjukan musik lainnya karena memilih pagi sebagai waktu beraksi.
Kunto Aji tentu punya alasan khusus tentang penyelenggaraan pertunjukan subuh hari tersebut.
"Sebenarnya sederhana, isu utamanya bangun pagi. Bangun di pagi hari dan tidur lebih cepat di hari sebelumnya itu sangat bermanfaat untuk badan manusia. Ini adalah upaya simbolik untuk diri sendiri, guna membuat hidup jadi lebih baik siklusnya," beber Kunto Aji.
Pemilihan alam untuk lokasi pertunjukan Urup: Matahari Pertama di 2024 juga merupakan sebuah simbolisasi pesan yang coba disampaikan kepada publik.
"Narasinya bukan menyelamatkan bumi, tetapi menyelamatkan kehidupan manusia. Berdampingan dengan alam itu penting, karena yang akan punah itu kita. Bukan alamnya," tambahnya.
Ruang terbuka Asram Edupark memberi gelanggang yang sempurna untuk penyelenggaraan konser Kunto Aji tersebut.
Selain pertunjukan musik, juga akan diselenggarakan Pasar Urup yang mempertemukan pengunjung dengan banyak pelaku bisnis lokal.
"Ada spirit berpihak pada ekosistem juga. Pasarnya akan mengangkat produk lokal yang enggak biasa ditemui sehari-hari. Jadi, bisa saling bertemu di pertunjukan ini," ucap Kunto Aji.
Tiket Urup: Matahari Pertama di 2024 sudah bisa dibeli di aplikasi Goers dengan dua paket yang ditawarkan; Purifikasi Pikir seharga Rp.175.000 dan Tanda Purifikasi Pikir senilai Rp.275.000. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra