Sambut MEA, Ipsos Consulting Tunjuk Direktur Baru

Selasa, 12 Januari 2016 – 15:26 WIB
Douglas Cassidy. Foto: Vox Populi for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ipsos Business Consulting memiliki direktur baru. Adalah Douglas Cassidy yang dipercaya memimpin ekspansi bisnis konsultasi dan riset pasar yang berkembang pesat di Indonesia.

Penunjukan itu sekaligus memanfaatkan peluncuran Masyarakat Ekonomi ASEAN. Cassidy sudah memiliki karier dan rekam jejak hebat di berbagai organisasi keuangan terbesar di Eropa serta sejumlah perusahaan kecil dan menengah.

BACA JUGA: Natal dan Tahun Baru, Penumpang di Bandara Angkasa Pura I Naik Drastis

Dia pernah menjabat sebagai auditor, pengembangan produk, manajemen dan peran strategi pemasaran di sejumlah negara. Di antaranya ialah di Inggris, beberapa di kawasan Eropa, Timur Tengah dan Asia. Cassidy juga menjadi wali salah satu skema pensiun terbesar di Inggris.

"Saya begitu antusias dan siap menghadapi tantangan untuk memimpin Ipsos Business Consulting dan mewujudkan pertumbuhan ambisius bisnis kami di Indonesia dan di luar,” ujar Cassidy, Selasa (12/1).

BACA JUGA: Menkeu Didesak Copot Plt Dirjen Pajak

“Ipsos Business Consulting memiliki proposisi unik, yang menawarkan dukungan penting untuk klien kami dalam membangun, bersaing dan bertumbuh bisnisnya di pasar Asia Tenggara," tambah Cassidy.

Dia menambahkan, munculnya kelas menengah telah menciptakan peluang pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam berbagai macam bidang. Bukan hanya produk dan jasa, namun di seluruh rantai permintaan.

BACA JUGA: Maksimalkan Kepemilikan Kapal Untuk Gali Potensi Kelautan

Cassidy mengatakan, masyarakat consuming class di Indonesia bisa meningkat mencapai 130 juta orang pada 2030 pada sejumlah perkiraan. Dia juga menyoroti bahwa semua perusahaan harus mampu menavigasi ancaman serta peluang.

Dia mencatat bahwa Indonesia merupakan hub investasi yang menarik dengan investasi asing langsung (FDI) tumbuh pada tingkat tahunan gabungan sebesar 9,5 persen sepanjang 2011-2015.

Selain itu, sekitar 47 persen dari FDI 2013-2015 dikaitkan dengan sektor nilai tambah seperti manufaktur yang akan membantu untuk lebih merangsang ekonomi.

Sementara itu, Chief Operating Officer di Ipsos Business Consulting Colin Kinghorn mengatakan, Ipsos Business Consulting Indonesia adalah perpanjangan tangan konsultasi kelompok Ipsos yang tahun ini merayakan ulang tahunnya yang ke-22.

“Douglas bergabung di saat bisnis kami berfokus pada pencapaian tujuannya sebagai pemimpin pasar dalam industri riset dan konsultasi, memberikan konsultasi strategis berdasarkan fakta untuk penjualan dan pemasaran di pasar negara berkembang dan maju,” ujar Kinghorn.

“Kami begitu senang memiliki Douglas dalam tim kami. Berbekal pengalaman yang telah terbukti sebagai profesional berorientasi klien, dengan gairah nyata untuk inovasi, dan pengalamannya mengubah wawasan strategis ke hasil yang nyata, Douglas begitu memahami kebutuhan klien kami dalam menyusun strategi bisnis praktis dan efektif," tegas Kinghorn. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Amankan Kontrak Rp 86 Triliun di 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler