Sambut Milad Ke-22 PKS, Begini Rencana Aksi Jazuli Juwaini

Minggu, 19 April 2020 – 17:35 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini. Foto: Fraksi PKS DPR

jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mensyukuri miladnya ke-22 tahun yang jatuh pada tanggal 20 April 2020. Fraksi PKS DPR sebagai garda terdepan PKS menyambut Milad ke-22 PKS dengan memperkuat komitmen melayani rakyat.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PKS DPR dalam keterangan persnya, Minggu (19/4/2020)

BACA JUGA: Jazuli Sampaikan 6 Sikap Fraksi PKS DPR Dalam Menghadapi Covid-19

Di tengah kondisi pandemi corona yang melanda bangsa ini, bukannya surut, Fraksi PKS justru meningkatkan pelayanan dengan aksi nyata kepedulian kepada rakyat khususnya mereka yang terdampak langsung, tenaga medis, pekerja informal dan harian serta masyarakat miskin dan marginal.

Fraksi PKS juga mengajak segenap komponen bangsa untuk meningkatkan solidaritas dan gotong royong, bahu-membahu membantu rakyat yang kususahan.

BACA JUGA: PKS Tak Berdaya Menunda Pembahasan Omnibus Law Cipta Kerja

"Bangsa kita dalam kondisi prihatin akibat pandemi corona. Fraksi PKS menganggap pelayanan, kepedulian, dan aksi nyata melayani rakyat terdampak covid-19 sebagai kado terbaik milad ke-22 PKS. Tidak cukup hanya Fraksi PKS, seluruh komponen bangsa harus menumbuhkan solidaritas dan kepedulian sosial di saat ini," tegas Jazuli.

Fraksi PKS dari pusat dan daerah, lanjut Jazuli, berlomba-lomba memotong gaji anggota legislatif untuk penanganan covid, menginisiasi gerakan bagi masker dan disinfektan gratis, bantuan APD untuk pahlawan medis, hingga bantuan paket sembako untuk rakyat kecil. Hal itu dilakukan tanpa putus sejak wabah corona melanda hingga hari ini.

BACA JUGA: Patut Diduga Ada Agenda Merusak Citra Kapolri Jenderal Idham Azis

"Inilah spirit kami di PKS, partai bukan  sarana meraih kekuasaan an-sich, tetapi sarana pelayanan kepada rakyat. Pelayanan adalah wujud terbaik dari kekuasaan, bahkan tanpa kekuasaan pelayanan harus tetap berjalan. Apa pun yang terjadi kami tetap melayani, begitu semangat yang terus ditanamkan kepada kader-kader PKS,” ungkapnya.

Karena spirit pelayanan itulah, Fraksi PKS di DPR dan DPRD Provinsi dan Kabupten/Kota hadir dengan tiga garis perjuangan, yaitu prokerakyatan, prokeumatan, dan propengokohan nasionalisme Indonesia. Ketiganya untuk mewujudkan visi Fraksi PKS yakn Terdepan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat untuk mewujudkan Indonesia yang berkarakter, bermartabat, adil, dan sejahtera.

Menurut Jazuli, agenda kebangsaan Fraksi PKS di antaranya memperkuat identitas kebangsaan dengan mengukuhkan Pancasila sebagai platform bersama, mewaspadai ancaman yang merongrong Pancasila, UUD NRI 1945 dan NKRI (liberalisme, sekularisme, komunisme, terorisme, dan sparatisme). Selain itu, mengukuhkan ketahanan nasional dan menjawab tantangan global.

Untuk mewujudkan itu semua, Fraksi PKS melaksanakan program kerja, terdepan dalam mengadvoksi rakyat melalui program "hari aspirasi rakyat".

Fraksi PKS terdepan dalam aksi-aksi kemanusiaan dan tanggap bencana seperti saat ini. Fraksi PKS juga mengembangkan jejaring diplomasi global untuk kemanusiaan, kerja sama, perdamaian dan kesejahteraan rakyat melalui diplomasi Fraksi ke badan-badan dunia, Fraksi-Fraksi negara sahabat, serta ambassador talks.

“Fraksi PKS aktif mengajak generasi muda cinta Tanah Air, menjadi pribadi yang berkarakter dan tidak tuna sejarah melalui seminar-seminar kebangsaan dan kepahlawanan, lomba karya tulis kebangsaan, lomba baca teks proklamasi, lomba baca kitab kuning, hingga lomba olah raga dan kreasi milenial,” jelas Jazuli.

Semua itu, lanjut Anggota Komisi I DPR ini, dalam rangka mengejawantahkan misi dan tujuan PKS berkhidmat untuk rakyat. Atas dasar itulah, Fraksi PKS kukuh berdiri memilih berada di luar pemerintahan Presiden Jokowi untuk memainkan peran kontrol dan penyeimbang (checks and balances )

Publik bisa membaca sikap-sikap Fraksi PKS yang kritis dan konstruktif berpihak pada rakyat dan kepentingan nasional, antara lain sikap tegas Fraksi menolak kenaikan iuran BPJS yang akhirnya dikuatkan putusan MA, pembatalan rencana kenaikan TDL, serta mengkritisi secara tajam RUU serta Perppu yang diajukan pemerintah, seperti RUU Omnibus Law Cipta Kerja dan Perppu 1/2020.

Menurutnya, prinsip yang dipedomani Fraksi PKS adalah bahwa satu rancangan undang-undang tidak boleh bertentangan dengan konstitusi, tidak boleh melanggar prinsip-prinsip negara demokrasi dan otonomi daerah. Juga tidak boleh melukai rasa keadilan rakyat apalagi kalau sampai melemahkan nasionalisme dan kepentingan nasional.

"Sikap-sikap tersebut menunjukkan Fraksi PKS tidak ada beban dan kukuh bersama rakyat. Untuk itu, pada momen milad ke-22 PKS ini atas nama pimpinan dan anggota Fraksi PKS seluruh Indonesia mohon doa dan dukungannya agar kami istikamah dalam melayani dan membela kepentingan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia," pungkas Jazuli.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler