Sambut Nataru, ASDP Siap Layani 2,17 Juta Penumpang Ferry di 10 Lintasan Terpantau Khusus

Senin, 14 Desember 2020 – 14:36 WIB
ASDP Indonesia Ferry. Foto dok Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap melayani Angkutan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan periode layanan Posko 18 Desember 2020 hingga Januari 2021.

Tahun ini, ASDP akan melakukan pemantauan khusus pada 10 lintasan penyeberangan dengan target penumpang sejumlah 2,17 juta orang, kendaraan roda 2 sejumlah 152 ribu unit kendaraan, dan kendaraan roda 4 sejumlah 449 ribu unit kendaraan.

BACA JUGA: Herman HN Ancam Pengusaha Hotel & Kafe yang Membandel Bikin Hiburan Saat Nataru

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, puncak arus berangkat Natal diperkirakan jatuh pada Selasa dan Rabu, 22-23 Desember 2020 dan puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu 2-3 Januari 2021.

Berbagai persiapan sarana dan prasarana telah dilakukan baik di pelabuhan dan kapal sehingga pelaksanaan operasional Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 pada masa adaptasi kebiasaan baru dapat berjalan dengan baik, guna meningkatkan customer experience, baik dari sisi pelayanan ticketing, pelabuhan serta di atas kapal.

BACA JUGA: Pacaran 4 Tahun, Deddy Corbuzier Ungkap Penyebab Dirinya Putus dengan Agnez Mo

"Target ASDP, seluruh pengguna jasa dapat terlayani dengan baik, tidak adanya komplain, dan yang terpenting adalah pengguna jasa menyeberang dengan aman, nyaman dan selamat hingga tujuan pada periode Natal dan Tahun Baru ini," tutur Ira.

Adapun 10 lintasan penyeberangan yang dipantau khusus selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 yaitu: Merak - Bakauheni, Ketapang - Gilimanuk, Padangbai- Lembar, Kayangan - Pototano, Tanjung Kelian - Tanjung Api-api, Telaga Punggur - Tanjung Uban, Ajibata - Ambarita, Bitung - Ternate, Hunimua - Waipirit, dan Kupang - Rote.

BACA JUGA: Sleman Bakal Terapkan Minggu Tenang Covid-19 Usai Libur Akhir Tahun

Ira mengatakan, meski saat ini pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia dan berdampak bagi bisnis seiring pengurangan mobilitas masyarakat, manajemen tetap berupaya memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa, khususnya dalam sektor logistik.

Kondisi pandemi juga turut memengaruhi target produksi penumpang dan kendaraan selama Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 seiring berkurangnya mobilitas masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19 lebih meluas lagi.

Dari kesepuluh lintasan di atas, dengan asumsi penurunan rata-rata sebesar 20-39 persen dibandingkan tahun lalu, maka ditargetkan dapat melayani sebanyak 2,17 juta orang penumpang, turun 39,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3,59 juta orang penumpang.

Selain itu, ASDP juga terus mengimbau kepada pengguna jasa khususnya di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk agar mempersiapkan perjalanan lebih awal dengan membeli tiket secara online via Ferizy.

"Kini perjalanan dengan kapal ferry semakin mudah, cepat, dan nyaman mulai dari beli tiket, tiba di pelabuhan, hingga naik ke kapal. Beli tiket online, penumpang tidak perlu lagi antre di pelabuhan. Selain kepraktisan, hal ini juga penting dalam mendukung physical distancing di tengah pandemi Covid-19 dalam mengurangi interaksi dengan petugas loket di Pelabuhan," jelas Ira.

ASDP juga terus mengingatkan seluruh pengguna jasa tetap patuh dalam penerapan protokol kesehatan saat berada di terminal pelabuhan, maupun saat berada di kapal.

"Dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan diri sendiri dan penumpang lainnya, maka wajib memakai masker, menjaga jarak fisik serta rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, atau gunakan hand sanitizer. Protokol ini wajib dilaksanakan oleh seluruh pengguna jasa maupun seluruh petugas di lapangan," seru Ira.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler