jpnn.com, BENGKULU UTARA - Umat Hindu Bengkulu Utara menyambut Nyepi dengan pawai ogoh-ogoh di Pura Kota Argamakmur, Kamis (15/3). Pawai dibuka langsung oleh Bupati Bengkulu Utara Mian.
Pelepasan ditandai dengan pemukulan gong sebagai tanda menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940 yang akan jatuh pada Sabtu (17/3) mendatang.
BACA JUGA: Bandara Ngurah Rai Ditutup, ada 482 Penerbangan Terdampak
Peserta parade ogoh-ogoh ini diikuti sebanyak empat kelompok desat adat, yakni Dewa Ayu dari Desa Sumber Agung, Tri Cecek dari Desa Rama Agung, Desa Kuro Tidur dan Puncak Harapan dari Desa Tanjung Raman.
"Sebagai wujud persatuan keberagaman suku dan umat beragama di indonesia yang beridentitas bhineka tunggal ika.
Tahun lalu,tahun ini dan kedepan agenda ini menjadi agenda rutin tahunan," jelas Mian.
BACA JUGA: Bandara Ngurah Rai Hentikan Operasional Penerbangan
"Bengkulu Utara harus kita jaga kerukunan dan keharmonisan antarumat, antarsuku karena untuk kerja bersama dalam membangun kabupaten dan negara tercinta kita sangat diperlukan kerukunan dan keharmonisan antarumat," tambah mian
Pawai berlangsung pukul 13.00 wib sepanjang jalan protokol argamakmur dan kembali ke pura rama agung kota argamakmur.
BACA JUGA: Siagakan 32 Kapal Untuk Arus Mudik Nyepi
Ketua Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) BU, Made Astawa, SP, MM menuturkan ada 5 ogoh-ogoh yang mencerminkan sifat buruk manusia.
“Ogoh-ogoh tersebut diarak keliling setelah itu ogoh-ogoh tersebut kita bakar,” kata Made. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Nyepi, Aston Denpasar Siapkan Paket Menarik
Redaktur & Reporter : Adil