jpnn.com, LONDON - Para warga negara Indonesia (WNI) di Inggris menggelar Sunday Morning Ride (Sunmori) dengan menunggangi sepeda keliling London, Minggu (20/6).
Kegiatan itu sebagai ajang silaturahmi setelah para WNI yang tinggal di negeri kerajaan tersebut tak bisa kumpul bareng akibat berbagai pembatasan selama pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Paspampres Tendang Sunmori Moge di Ring 1, Mayjen Agus Subiyanto Bilang Begini
Penggagas Sunmori WNI Eko Kurniawan mengatakan silaturahmi secara langsung tidak bisa dilakukan selama lockdown. Oleh karena itu, para WNI di Inggris, khususnya di London, langsung menyambut antusias ketika ada undangan Sunmori bersepeda.
“Ini sungguh menyenangkan, menyehatkan, dan juga menambah keakraban warga Indonesia di London, yang selama setahun terakhir jarang bertemu secara langsung karena lockdown,” kata Eko melalui siaran pers.
BACA JUGA: Ikut Sunmori, Menpora - Cak Imin Keliling Jakarta Naik Vespa
Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Desra Percaya juga ikut dalam Sunmori WNI itu. Dengan menggowes Brompton edisi khusus berkelir merah putih, diplomat senior itu bersama puluhan WNI melintasi rute ikonis di London.
Titik start Sunmori WNI ialah depan Kedutaan Besar RI di 30 Great Peter Street, Westminster. Selanjutnya, rombongan Sunmori melalui rute Big Ben, Trafalgar Square, lalu ke Istana Buckingham.
BACA JUGA: Dorong Jurnalis Hidup Sehat, PDIP Gelar Gowes Bareng Tempuh GBK-Monas
Setelah berpose bersama di depan Buckingham, rombongan Sunmori WNI kembali melanjutkan gowes melintasi jalur khusus sepeda. Adapun titik finis Sunmori WNI ada di Hyde Park.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, para peserta Sunmori WNI beramah-tamah di salah satu taman terbesar di London itu. Di titik finis itu juga sudah tersedia berbagai menu khas Indonesia, antara lain, nasi putih, pecel, ayam bumbu rujak, kerupuk, bakwan, dan oseng tempe.
Menurut Desra, Sunmori WNI itu tidak hanya menyehatkan, tetapi juga sangat mengasyikkan.
“Gowes ini membahagiakan, menyenangkan, dan menambah keakraban. Ini juga bagus untuk menjaga kesehatan mental pada saat lockdown (karantina wilayah) seperti sekarang,” ujar Desra.
Salah satu panitia Sunmori WNI Wahyu Hansudi mengatakan Pemerintah Inggris sempat menerapkan pembatasan ketat selama pandemi Covid-19. Namun, kini pembatasan itu mulai dilonggarkan.
“Nah, pelonggaran itu memungkinkan kegiatan outdoor semacam ini. Kami senang dengan antusiasme warga yang begitu besar,” kata perantau asal Blitar, Jawa Timur itu. (*/adk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adek