jpnn.com, JAKARTA - Sebuah video beberapa pengendara motor gede (moge) dikejar Pasukan Pengamanan Presiden atau paspampres menjadi viral di media sosial.
Para pengendara moge itu tampak memasuki jalan yang sudah dipasang cone di masing-masing bahu jalan.
BACA JUGA: Gibran dan Bobby Resmi Dilantik Jadi Wali Kota, Tetap Dikawal Paspampres?
Dari video itu tampak pengendara moge berhenti sejenak di lampu merah.
Saat lampu hijau, para pengendara moge melepaskan gas motornya memasuki Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, tepatnya di belakang Istana Kepresidenan.
BACA JUGA: Paspampres Palsu Diringkus Polisi, Dia Punya Senjata
Para pengendara moge menerobos masuk ke tengah jalan yang tidak ditutup cone.
Dari visual video, bahu jalan kiri dan kanan ditutup cone. Alhasil, di tengah jalan terdapat ruang terbuka, yang bisa dilewati satu motor.
BACA JUGA: Pasca-Penindakan Moge Pelanggar Ganjil Genap, Kombes Susatyo Keluarkan Peringatan Tegas
Setelah para pengendara moge melewati cone itu, tak berapa lama terlihat paspampres berada di depan.
Terekam satu anggota paspampres mengejar salah satu pengendara moge.
Anggota paspampres itu menendang moge sehingga pengendara terjatuh.
Terlihat juga paspampres menenteng senjata sambil melihat pengendara moge lainnya.
Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto membenarkan informasi adanya peristiwa tersebut.
Menurut Agus, peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/2) pukul 06.00.
"Anggota paspampres yang sedang melaksanakan tugas pengamanan instalasi di Kantor Wapres, terpaksa melumpuhkan pengendara motor atau komunitas motor yang sedang melaksanakan Sunday Morning Riding (Sunmori) karena memaksa menerobos Jalan Veteran III yang ditutup oleh pembatas jalan (cone)," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (26/2).
Agus mengingatkan bahwa Jalan Veteran III merupakan Ring 1 instalasi VVIP yang menjadi tugas pokok paspampres untuk mengamankan segala hakikat ancaman.
Menurut Agus, para pengendara moge terpaksa harus dilumpuhkan oleh anggota paspampres karena penerobosan tersebut merupakan tindakan pelanggaran batas Ring I dengan menggunakan alat berupa sepeda motor.
Hal ini, menurut Agus, tertuang dalam Buku Petunjuk Teknis Pengamanan Instalasi VVIP yang disahkan oleh Keputusan Panglima TNI pada 2018 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 2013 tentang Pengamanan VVIP.
"Tindakan anggota paspampres tersebut merupakan bentuk kewaspadaan dalam melaksanakan tugas terhadap segala bentuk hakikat ancaman terhadap instalasi VVIP," kata dia. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga