jpnn.com - OAKLAND - Liga bola basket NBA Rabu (20/5) pagi ini memasuki partai puncak di masing-masing wilayah. Wilayah barat akan memulai start terlebih dahulu. Tuan rumah Golden State Warriors bakal menjamu Houston Rockets di Oracle Arena pagi ini.
Sementara untuk wilayah timur, game pertama dimulai besok, saat Atlanta Hawks menjamu Cleveland Cavaliers di Philips Arena.
BACA JUGA: Bayern Muenchen Siap Datangkan Raheem Sterling
Di Barat, game Warriors versus Rockets akan melibatkan dua bintang masing-masing tim yakni Stephen Curry dan James Harden. Keduanya mesin poin utama bagi masing-masing tim baik di regular season lalu maupun di babak playoffs saat ini.
Saat di regular season, dua pemain inilah yang bersaing ketat memperebutkan predikat MVP NBA musim ini. Itu sebelum akhirnya Curry yang lebih beruntung mendapatkannya.
BACA JUGA: City Terdepan Gaet Rising Star Liverpool
Jika prediksi hanya dilihat dari empat kali pertemuan kedua tim di regular season musim ini, tidak akan sulit untuk menebak siapa yang bakal melaju ke final NBA. Warriors unggul telak 4-0 pada head to head kedua tim musim ini di seri regular.
Namun jangan buru-buru memandang sebelah mata Rockets. Los Angeles Clippers tahu benar bagaimana mental juara Harden dkk sulit untuk ditaklukkan. Tertinggal 1-3 terlebih dahulu dari Clippers di semifinal wilayah barat, Rockets berhasil membalikkan kedudukan 4-3 untuk menembus final wilayah.
BACA JUGA: Rasis Pada Pogba, Suporter Inter Dihukum Satu Laga
Di empat kekalahan atas Warriors di seri regular kemarin skuat Rockets juga masih sedang compang-camping. Center utama Dwight Howard absen di dua pertemuan. Small forward Josh Smith baru bergabung dengan Rockets pada 26 Desember dari Detroit Pistons.
"Kami tim yang baru saat ini. Tekanan berada di pihak mereka. Ini playoff, semua bisa terjadi di sini," tutur Harden kepada ESPN.
Sedangkan Curry sendiri tak mau ambil pusing dengan performa Rockets yang tengah hot. Menurutnya, Warriors sedang dalam kekuatan penuh untuk mencapai mimpi mereka mencapai kembali final NBA setelah terakhir kali mereka mencapainya pada 40 tahun silam yakni pada 1975.
"Kami butuh empat kemenangan lagi untuk mencapai final. Selangkah lagi untuk mencapai mimpi itu. Sangat dekat, hanya satu tim yang harus kami lewati," tutur Curry. (irr/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Minta Tim Transisi Fokus Jalankan Tugas
Redaktur : Tim Redaksi