Sampah Banjir Belum Diangkut

Senin, 03 Februari 2014 – 10:02 WIB

jpnn.com - SAMPAH menumpuk di Jl. Daan Mogot dari arah Pesing menuju Cengkareng atau tepat di depan stasiun BBG Bus Transjakarta. Sampah sisa banjir yang menumpuk seperti sampah plastik, kasur, kayu, bekas perabot rumah tangga dan lain sebagainya. Selain kotor, keberadaan tumpukkan sampah tersebut juga menebar bau tak sedap sehingga warga khawatir bisa menimbulkan benih penyakit.

“Sudah menumpuk sejak seminggu lalu. Ini sampah sisa banjir yang dibuang para pengungsi,” ujar Sartono (48), petugas keamanan BBG Bus Transjakarta, Minggu (2/2).

BACA JUGA: Satwa TMR Diberi Libur Setiap Senin

Kondisi serupa juga terlihat di sepanjang Jl. Kamal Raya tepatnya tidak jauh dari jembatan Kali Cengkareng Drain. Lokasi sekitar pun tampak kumuh.

Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Barat, Wahyu Pudjiastuti menuturkan, pascabanjir, volume sampah di Jakarta Barat mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Akibat meningkatnya volume sampah tersebut, membuat pihaknya kesulitan dalam melakukan pengangkutan sampah. Terlebih, pascabanjir, pihaknya mengangkut sampah dengan 10-15 truk berukuran besar.

BACA JUGA: Ratusan Rumah Hancur Dihajar Puting Beliung

"Saat ini sampah yang kami angkut menggunakan 10 sampai 15 truk tronton, baik sampah sisa banjir maupun sampah warga yang terlambat diangkut,” kata Wahyu.

Pihaknya memprediksi dengan jumlah armada 10 sampai 15 truk per hari yang dikerahkan untuk mengangkut sampah, berarti sama dengan sekitar 150-200 ton sampah per hari.

BACA JUGA: Peninggalan Raja Hanya Dikunjungi 20 Orang Per Bulan

“Saat ini saja kami juga sedang melaksanakan kerja bakti pembersihan sampah, baik itu sampah lingkungan warga dan saluran penghubung di wilayah Kelurahan Semanan dan Duri Kosambi yang terkena banjir,” ucapnya.

Mengingat keterbatasan armada maupun personel, pihaknya meminta warga untuk bersabar. “Sampah-sampah yang menumpuk itu pasti kami angkut, hanya saja dilakukan bertahap. Karena saat ini kami keterbatasan armada dan personel,” tandasnya. (bjc/asp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lelet, Pejabat Dua SKPD Harus Disanksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler