jpnn.com, TULUNGAGUNG - Pemandangan tak sedap terlihat di sejumlah puskesmas di Kabupaten Tulungagung, Jatim.
Yaitu sampah-sampah medis yang menumpuk. Hal itu terjadi akibat pembaharuan kontrak yang dilakukan dengan pihak ketiga.
BACA JUGA: Olah Limbah Medis, D&V Medika Gandeng Ecodas
Sehingga terjadi penumpukan sampah medis karena keterlambatan pengangkutan.
"Pihak rekanan yang menjelang habis kontrak tidak memenuhi kewajibannya, sehingga mengalami penumpukan sampah," ujar Bambang Triyono Sekretaris Dinas Kesehatan Tulungagung.
Menurut Bambang, biasanya dua minggu dilakukan pengangkutan sampah medis.
"Dengan pembaharuan kontrak mengalami keterlambatan selama seminggu hingga dua minggu ini," imbuhnya.
Sebagai solusi sampah medis yang belum diangkut, pihak Puskesmas setiap hari menyemprot dengan cairan antiseptic agar kuman-kuman yang ada di dalamnya tidak berkembang biak.
Selain itu setiap puskesmas juga sudah mempunyai tempat penampungan sementara sampah medis. (pul/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia