jpnn.com, CIANJUR - Aam (54), warga Kampung Pasir Hayam RT 01/03 Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, nekat mengakhiri hidup dengan bunuh diri, Selasa (23/2).
Korban ditemukan dengan posisi terlentang di tengah rumah. Sekujur tubuhnya berlumuran darah.
BACA JUGA: Terekam CCTV, Tidak Sampai 10 Menit, Seorang Wanita
Ketika dilarikan menuju RSUD Cianjur nyawanya tak tertolong sehingga menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan.
Menurut informasi yang dihimpun korban menyayat lehernya menggunakan pisau raut.
BACA JUGA: Innalillahi, AKBP Teguh Purwanto Meninggal Dunia
Peristiwa tersebut terjadi di rumah saudara korban, Hoer (57), Ketua RT Kampung Batu Korsi RT 03/07 Desa Ramasari Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.
Awalnya korban datang ke rumah Hoer pada malam hari. Dengan maksud untuk menginap untuk menenangkan diri.
BACA JUGA: Lihat Tuh Penampilan Mas Gibran bin Jokowi saat Dilantik Jadi Wali Kota
Menurut Hoer, korban dituduh telah menghilangkan motor milik perusahaannya. Sehingga kehilangan motor tersebut dibebankan kepadanya.
“Almarhum curhat ke saya, harus mengganti motor perusahaan tempatnya bekerja, akan tetapi ia tidak mempunyai cukup uang,” katanya kepada Radar Cianjur.
Sejak saat itu, korban sering melamun dan keliling menemui seluruh keluarganya yang ada di Kecamatan Ciranjang.
Selain itu, korban dikabarkan pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan menabrakan diri ke mobil yang melaju di jalan raya.
“Beruntung ditemukan warga sehingga keburu dicegah. Tapi saya enggak nyangka malah bunuh diri di rumah saya,” terangnya.
Hoer mengatakan, korban melakukan bunuh diri ketika dirinya pergi bekerja di sawah.
Namun sepulang ke rumah, Hoer mendapati korban tengah terlentang dan berlumuran darah.
“Leher korban terlihat menganga sobek bekas gorokan senjata tajam,” bebernya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bojongpicung Iptu Supardi dihubungi melalui sambungan telpon Rabu (24/2) membenarkan adanya korban bunuh diri di salah satu rumah milik warga Desa Ramasari Kecamatan Haurwangi.
“Korban bukan warga asli Desa Ramasari. Saat ini masih kami selidiki kasus bunuh diri tersebut,” ungkapnya.
Selanjutnya, jasad korban setelah dipulangkan dari RSUD Cianjur, langsung dibawa ke rumah duka.
”Setelah dibawa pulang dari RSUD Cianjur korban dibawa ke kampung halamannya Kampung Pasir Hayam Desa Cipongkir Saguling, Bandung Barat, untuk dimakamkan,” katanya. (cr1/radarcianjur)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti