Sampaikan Laporan Keuangan 2019, Jiwasraya Siap Jalankan Rencana Strategis

Rabu, 22 Juli 2020 – 11:23 WIB
Ilustrasi Jiwasraya. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwasraya menyampaikan laporan keuangan perseroan 2019, yang telah diaudit dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono.

Direktur Keuangan dan Investasi Jiwasraya, Farid A. Nasution mengatakan, posisi aset perusahaan di akhir 2019 tercatat sebesar Rp18,13 triliun.

BACA JUGA: Nilai Kerugian Asuransi Jiwasraya, Kuasa Hukum: Perhitungan JPU Keliru!

Sedangkan posisi kewajiban pada tahun buku 2019 berada di angka Rp 52,74 triliun, dengan nilai ekuitas tercatat minus Rp34,61 triliun.

"Laporan Keuangan oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono ini memudahkan Jiwasraya dan shareholder untuk membuat roadmap penyelamatan dan penyehatan Jiwasraya. Laporan Keuangan ini juga menggambarkan bahwa tingginya liabilitas Jiwasraya karena produk-produk masa lalu yang tidak mencerminkan produk asuransi yang wajar karena memberikan garansi bunga tetap yang tinggi," kata Farid di Jakarta, Rabu (22/7).

BACA JUGA: Pengacara Heran Jiwasraya Punya Aset Investasi, Tetapi Umumkan Gagal Bayar

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko menambahkan bahwa manajemen baru Jiwasraya bersama Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan selaku pemegang saham sedang menyusun rencana strategis terbaru dalam memperbaiki kinerja dan memenuhi kewajiban kepada nasabah.

Hexana juga mengungkapkan, rencana strategis Jiwasraya telah dikomunikasikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

BACA JUGA: Dibilang Tidak Bersyukur Atas Pemberian Tuhan, Rency Milano Merespons Begini

Rencana strategis tersebut akan diimplementasikan ke dalam program restrukturisasi yang direncanakan akan dimulai Agustus 2020 setelah mendapat konfirmasi pendanaan dari Pemegang Saham.

"Restrukturisasi merupakan agenda utama penyehatan perusahaan dan akan segera dimulai. Keberhasilan restrukturisasi membutuhkan dukungan semua pihak dan saya mohon kerja sama yang sebelumnya sudah berjalan baik," tutur Hexana.

Sebelumnya, demi memperbaiki kinerja Jiwasraya, sejak 2018 silam jajaran Kementerian BUMN telah melakukan tiga kali perombakan susunan direksi dan melaksanakan aksi korporasi untuk menyelesaikan ekuitas negatif dan memenuhi kewajiban kepada nasabah.(chi/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler