jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memaparkan keberhasilan pembangunan dan prestasi yang telah diraih di era kepemimpinannya saat menyampaikan pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2022 pada Rapat Paripurna ke-63 DPRD Provinsi Sumsel, Senin (27/3).
Gubernur Herman Deru menyebutkan banyak prestasi yang telah diraih Sumsel. Selain berbagai penghargaan, juga terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi dari 3,58 persen pada 2021 menjadi 5,23 persen pada tahun berikutnya.
BACA JUGA: Bahas Pasokan BBM, Gubernur Herman Deru & GM KPI Refinery Unit III Gelar Audiensi
Kemudian penurunan angka kemiskinan dari September 2021 sebesar 12,84 persen menjadi sebesar 11, 95 persen atau turun signifikan 0,94 poin.
Tak hanya itu, Gubernur Herman Deru juga mengungkapkan bahwa angka stunting juga turun signifikan dari 24,8 persen pada 2021 turun menjadi 18,6 persen pada tahun berikutnya.
BACA JUGA: Safari Jumat Tetap Berlanjut, Gubernur Herman Deru Kali Ini Sambangi Masjid Nurul Iman
Dia menyampaikan 2022 merupakan tahun keempat dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumsel periode 2019-2023.
"Alhamdulillah syukur banyak prestasi dan keberhasilan pembangunan yang kita capai sampai tanggal 31 Desember 2022," kata Herman Deru.
BACA JUGA: Wujudkan Generasi Sehat & Produktif, Herman Deru Ajak Kaum Ibu Kampanyekan Pangan Beragam
Dalam penyampaian laporannya, Gubernur Herman Deru juga menjelaskan prioritas pembangunan 2022 dan capaian kinerja pembangunan serta tentang realisasi pengelolaan keuangan daerah.
Prioritas pembangunan selama 5 tahun mengacu kepada RPJMD Provinsi Sumsel 2019-2023.
Herman Deru menyebutkan terdapat 16 sasaran yang setiap tahun dikejar dengan beberapa prioritas pembangunan, di antaranya percepatan penurunan tingkat kemiskinan dan stunting, pembangunan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan produktivitas pertanian, investasi, industri, perdagangan, UMKM dan pariwisata.
Pengembangan kualitas SDM madani dan berprestasi, pemerataan pembangunan melalui peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas, pelestarian lingkungan dan penanggulangan bencana serta optimalisasi reformasi dan birokrasi dan stabilitas keamanan.
Dalam kesempatan itu, Herman Deru juga memaparkan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi Sumsel menjadi 5,23 persen menunjukkan bahwa pemprov telah melakukan banyak upaya perbaikan ekonomi kerakyatan menuju pemulihan ekonomi dampak Covid-19.
Sangat membanggakan adalah capaian pertumbuhan ekonomi Sumsel 2022 adalah nomor 1 di Sumatera.
Begitu pun Gini Rasio Sumsel pada September 2022 sebesar 0,330 masih lebih baik dibandingkan nasional 0,384.
Menurut Gubernur Herman Deru, indikasi berbagai capaian peningkatan yang disampaikannya bukan sebatas itu saja, namun betul-betul berdasarkan data, seperti BPS maupun raihan penghargaan yang paramaternya ditentukan pihak lain.
"Walaupun ada peningkatan namun kita tidak boleh puas begitu saja, sebab tantangan kedepan itu sangat dinamis. Jika 2022 dirasa ada progres yang signifikan, nanti di tahun ini kami harap lebih dimantapkan peningkatannya," ujar mantan Bupati Organ Komering Ulu Timur dua periode itu.
Terkait LKPJ tersebut, Herman Deru mempersilakan pansus-pansus yang telah dibentuk di DPRD untuk meneliti serta mengecek dan mengkonfirmasinya di lapangan.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati mengatakan saat ini dewan telah membentuk 5 pansus.
Pansus ini bersama para mitra menurutnya akan segera bekerja membahas dan meneliti bersama LKPJ Gubernur Sumsel 2022.
"Tentunya kami berharap dengan pembahasan yang cermat dan teliti dengan berpedoman pada peraturan dan undang-undang yang berlaku sehinggga dewan dapat melakukan pengawasan dengan efektif," jelasnya.
Seusai membacakan penyampaian LKPJ, Gubernur Herman Deru ikut menyaksikan penandatanganan produk perubahan atas Peraturan DPRD Sumsel Nomor 22 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD Provinsi Sumsel.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi dan Muchendi Mahzareki, serta Sekdaprov Sumsel SA Supriono. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi