jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengajak kaum ibu untuk mengkampanyekan pangan beragam, bergizi dan berkualitas.
Hal itu disampaikan Herman Deru saat meluncurkan Dapur Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) mendukung Sumsel Mandiri Pangan Masyarakat Sehat Aktif dan Produktif yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Senin (20/3).
BACA JUGA: Memudahkan Masyarakat Bayar Pajak Kendaraan, Ditlantas Polda Sumsel Meluncurkan Aplikasi BRAVO
Dia mengatakan launching Dapur B2SA diharapkan memberikan multiplayer efek bagi peningkatan kualitas pangan di Sumsel.
"Para ibu-ibu punya peran sangat besar menjadi teladan di tengah godaan banyaknya makanan cepat saji saat ini," kata Herman Deru.
BACA JUGA: Pemprov Sumsel Kembali Menggelar Mudik Gratis, Ini Syarat dan Rute Perjalanannya
Karena itu, dia mengandalkan peran kaum ibu untuk mengkampanyekan pangan beragam, bergizi dan berkualitas.
Mulai dari pranikah, kehamilan harus sudah dilakukan bimbingan sebagai langkah memerangi stunting atau gagal tumbuh demi menciptakan generasi yang aktif dan berkualitas.
"Ke depan kita akan memiliki bonus demografi beberapa dengan jumlah usia produktif terbanyak di dunia. Merekalah yang akan meneruskan semua estafet baik TNI, ASN dan lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional Rina Syawal berharap selain meningkatkan produksi pangan, Pemprov Sumsel menjamin masyarakat mengkonsumsi dengan benar.
Tujuannya agar masyarakat tidak hanya makan sekadar kenyang tetapi berkualitas.
"Karena jika gizi tidak seimbang maka banyak penyakit yang muncul. Salah satu bukti pangan yang tidak beragam dan bergizi seimbang adalah stunting," terang Rina Syawal.
Karena itu, lanjut dia, Badan Pangan Nasional mengingatkan lagi soal penganekaragaman pangan untuk menjamin kualitas konsumsi masyarakat, mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota.
Rina Syawal menilai B2SA menyempurnakan program 4 sehat 5 sempurna.
Pasalnya, dalam B2SA ini pola konsumsi lebih digambarkan dengan lebih beragam, termasuk takaran konsumi.
Misalnya berapa banyak karbohidrat, protein dan sayur yang dibutuhkan untuk dikonsumsi.
Menurut Rina, selain pendidikan pemenuhan kebutuhan pangan berkualitas ini penting untuk mewujudkan manusia yang sehat, aktif dan produktif.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Ruzuan Efendi menambahkan tujuan diadakannya acara ini, antara lain untuk mempromosikan dan mensosialisasikan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pangan beragam B2SA.
Selain itu mengedukasi guru, kader posyandu, kader PKK juga ibu hamil dan remaja menghadapi jenjang perkawinan dan kader dalam penyediaan pangan B2SA.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru memberikan B2SA secara simbolis kepada sejumlah siswa sekolah dasar.
Kegiatan itu dibuka ditandai dengan penekanan handscreen oleh Gubernur Herman Deru didampingi Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional Rina Syawal, perwakilan TP PKK Provinsi Sumsel dan sejumlah tamu undangan lainnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi