jpnn.com - Sejumlah rektor di Indonesia menyampaikan harapannya agar semua pihak bersatu seusai Pemilu 2024.
Pesan perdamaian itu disampaikan oleh Rektor Universitas Airlangga Prof. Mohammad Nasih, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Jamaluddin, dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Prof. Nyanyu Khodijah.
BACA JUGA: KPU Minta PPK Hentikan Sementara Rekapitulasi Suara, Ada Apa?
Menurut Nasih, pesta demokrasi lima tahunan ini adalah kemenangan rakyat Indonesia, bukan kemenangan paslon atau partai. Dia pun manyampaikan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia apapun pilihannya di Pemilu 2024.
"Pemenang pemilu hari ini bukan paslon juga bukan partai-partai, tetapi pemenangnya adalah seluruh rakyat Indonesia. Mami sampaikan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia " ujar Prof Nasih dalam keterangan tertulis, Minggu (18/2).
BACA JUGA: Real Count Sementara DPR RI Dapil III DKI: Erwin Aksa & Sahroni 3 Besar, Suara Ferdinand Sebegini
Sementara itu, Rektor Unhas Prof Jamaluddin bersyukur tahapan Pemilu 2024 telah selesai digelar dan mengajak semua pihak kembali fokus untuk membangun bangsa.
"Kita bersyukur bahwa prosesnya (Pemilu 2024) sudah selesai, kita saatnya membangun kembali fokus ke tempat kerja masing-masing, membangun bangsa, membangun perekonomian, membangun masyarakat," kata Jamaluddin.
BACA JUGA: PKB Mengeklaim Dapat Tambahan 23 Kursi DPR RI
Baik Nasih dan Jamaluddin sepakat bahwa saat ini diperlukan kedewasaan sikap dan lapang dada baik bagi masyarakat maupun elite politik.
Mereka mengajak semua pihak untuk bisa menjaga harmoni dan kedamaian dalam menyikapi Pemilu 2024.
Selain itu, keduanya mengingatkan kepada siapa pun yang memenangkan kontestasi demokrasi agar tidak angkuh, termasuk tidak perlu lagi mengeluarkan statement yang menyudutkan.
"Ketenangan dan kedamaian di tengah masyarakat sangat ditentukan oleh sikap dan kedewasaan para elite, timses, atau yang merasa menjadi timses dan pendukung fanatik paslon maupun caleg. Bagi yang belum 'unggul' tetap cool dan calm,” ucap Nasih.
Sementara itu, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Nyanyu Khodijah berharap masyarakat tetap menjaga iklim yang kondusif.
Nyanyu menuturkan dalam pelaksanaan pemilu memang mengalami beberapa kendala, namun semua pihak terutama KPU sudah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi masalah tersebut.
"Ucapan terima kasih patut kita sampaikan pada para penyelenggara pemilu yang sudah bekerja agar pemilu bisa terlaksana dengan lancar," ujar Nyanyu.
Tidak hanya KPU yang berperan dalam penyelenggaraan pemilu, masyarakat juga dinilai punya andil besar dalam hal itu. Dia menilai masyarakat di Sumsel sudah bersama-sama menjaga penyelenggaraan pemilu dengan baik.
"Sambil menunggu proses perhitungan real count selesai, mari kita terus berupaya menjaga iklim yang kondusif,” tambah dia. (mcr4/jpnn.com)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi