jpnn.com - SEIBEDUK - Sedikitnya dua pemburu musang tewas, satu lainnya dikabarkan kritis sementara dua orang lagi berhasil selamat ketika insiden sampan yang mereka tumpangi bocor di Dam Duriangkang Seibeduk, Jumat (13/11).
Korban tewas bernama Budiman Syah, 28, warga Perumahan Puriagung III blok B5 Nomor 80 RT 01 RW 25 dan Sauma Efendi, 30, yang juga warga perumahan yang sama tepatnya di Blok B4 nomor 34.
BACA JUGA: Yaelah... Perwira Polisi yang Tertangkap Konsumsi Narkoba Itu Belum Diberi Sanksi
Sementara korban selamat yakni Sudirman, 34, warga kompleks kantor camat seibeduk, Djiu Hian Thung, 36, warga Perumahan Swadaya blok L nomor 48 Tanjungpiayu. Sedangkan korban kritis yakni Jaspen Tarigan,35, warga Buana Garden Tanjungpiayu masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit terdekat.
Ketiga orang ini selamat lantaran berhasil sampai ke daratan sementara dua yang tewas diketahui tidak bisa berenang.
BACA JUGA: Ya Ampun... Pengendara Ini Seruduk 15 Unit Sepeda Motor, Ternyata....
Informasinya, kejadian tersebut berawal ketika kelimanya ingin pulang selepas berburu musang di pulau yang berada di tengah Dam, sekitar 20 meter hendak sampai daratan sekira pukul Kamis 23.30 WIB tiba-tiba sampan yang mereka tumpangi bocor sontak kelimanya panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Tiga orang yang selamat lantas melaporkan kejadian tersebut sekira pukul Jumat 00.45 WIB di Mapolsek Seibeduk melihat kondisi ketiganya lemah, polisi setempat melarikan ke Rumah Sakit Camatha Sahidya (RSCS) untuk mendapatkan pertolongan medis.
BACA JUGA: Polisi Dukung Larangan Demonstran Menyewa Kopaja
"Mereka datang ke Polsek pakai motor lalu kami bawa ke rumah sakit," kata Kanit Reskrim Seibeduk, Abdon Pasaribu seperti dikutip dari batampos.co.id (grup JPNN.com) Jumat.
Lanjut Abdun, usai membawa korban selamat ke RSCS, kepolisian lantas menuju TKP melakukan pencarian, hingga pukul Jumat 04.00 WIB sampan berhasil ditemukan dalam keadaan terbalik.
Dengan bantuan nelayan dan warga sekitar pukul 05.45 WIB kedua korban tewas berhasil ditemukan tidak jauh dari sampan, kedalaman air diperkiran lebih dari 2,5 meter.
"Kami lakukan penyelaman dengan warga serta nelayan, keduanya berhasil ditemukan dengan jarak satu sama lain sekitar dua meter," katanya.
Sementara itu di kediaman kedua korban tewas ramai dikunjungi pelayat. Informasi yang dirangkum Batam Pos, korban Budiman Syah akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) seitemiang sementara Sauma Efendi akan dimakamkan di kampung halamannya di Purwerejo Jawa Tengah.
Di kediaman Sauma Efendi, istri korban yakni Asnih terlihat shock sehingga pekerja PT Unisem tersebut masih belum bisa diwawancarai.
Sementara itu, salah seorang tetangga korban mengatakan Sauma memang sering berburu dan di rumahnya pekerja PT Infineon itu memang berjualan aksesoris senapan. "Suka berburu memang korban ini," selebihnya ketua RT 002 RW 23 ini kurang mengetahui.
Suasana duka juga menyelimuti kediaman korban Budiman Syah, puluhan warga melayat ke rumah wiraswasta TV Kabel itu.
Derai air mata keluarga tidak mampu terbendung saat ambulan tiba membawa jenazah Budiman. Anak kandung korban Budiman, Ari yang kini duduk di bangku elas X SMA Pondok Pesantren Imam Syafi'i Nongsa menangis melihat jenazah ayah itu.
"Tenang bang ya, ikhlas," ujar salah satu keluarga menenangkan Ari. (cr13)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandit Beraksi di Wonokromo, Mahasiswi Unair Jadi Korban
Redaktur : Tim Redaksi