jpnn.com, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) terus mendorong upaya UMKM go digital untuk meningkatkan berbagai peluang.
Salah satunya, melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” (SUI) yang berpartisipasi dalam acara Tangsel Digifest 2023.
BACA JUGA: Yayasan SUN dan Sampoerna Gelar Festival Desa Wisata di Karawang
Acara itu digadang sebagai rangkaian kegiatan dari Program UMKM Untuk Indonesia (UUI) untuk transformasi digital, pada Jumat-Minggu (11-13/8) di Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan perusahaan berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk melalui transformasi digital.
BACA JUGA: Polisi Tembak Pemuda 32 Tahun yang Merugikan PT HM Sampoerna
“Melalui payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional,” kata Ishak.
Menurutnya, UUI untuk transformasi digital bertujuan mengakselerasi pengembangan UMKM melalui penguatan kapasitas dalam pemasaran digital sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing.
BACA JUGA: Hadirkan Tembakau Bebas Asap, Sampoerna Luncurkan IQOS ILUMA di 10 Kota
Program ini menargetkan sekitar 1.000 pelaku UMKM di Provinsi DKI Jakarta dan Banten.
Selama mengikuti program ini, para pelaku UMKM dibekali berbagai materi yang relevan, seperti pemasaran melalui platform digital hingga penerapan sistem pembayaran digital.
Program ini turut mendukung pencapaian pemerintah Indonesia dengan target 30 juta pelaku UMKM go digital pada 2024.
"SETC, bersama mitra tanggung jawab sosial perusahaan Yayasan INOTEK, menggandeng beberapa mitra strategis, di antaranya adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan Pemerintah Kota Serang," jelas Ishak.
Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, yang hadir pada acara tersebut, memberikan apresiasi atas implementasi program UUI untuk Transformasi Digital di wilayah Tangsel yang telah berjalan sejak Februari 2023 ini.
Ia menekankan pentingnya peran sektor UMKM dalam perekonomian nasional dan berharap UMKM binaan SETC di Tangsel bisa menjadi role model ke UMKM binaan yang lain.
“Oleh karena itu, para pelaku UMKM perlu didorong untuk “naik kelas” melalui go digital. Langkah digitalisasi ini dapat meningkatkan daya saing dan memperluas peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan pasar mereka” ujar Benyamin Davnie.
Sejak didirikan pada 2007, SETC telah memberi pelatihan kepada lebih dari 67 ribu pelaku UMKM di Indonesia, baik secara daring maupun luring.
Program ini merupakan salah satu dari berbagai pelatihan dan pendampingan UMKM yang telah dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan SETC selama 16 tahun terakhir bagi UMKM di berbagai wilayah di Indonesia.
Direktur Eksekutif INOTEK Ivi Anggaeni berharap bahwa para pelaku UMKM yang mengikuti program UUI untuk transformasi digital dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya dalam mengembangkan usahanya secara holistik sehingga aspek-aspek kewirausahaan, digitalisasi usaha maupun implementasi usaha dapat tercakupi untuk keberlanjutan usaha mereka dan berdampak untuk menggerakkan perekonomian di daerahnya.
Hal ini tentunya juga sejalan dengan fokus pelaksanaan Tangsel Digifest 2023 ini.
“Tak hanya itu, kami juga berharap teman-teman UMKM yang mengikuti program ini dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada pelaku UMKM lainnya. Dengan demikian, mereka dapat bersama-sama berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia,” ujar Ivi.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul