jpnn.com, JAKARTA - SAMSUNG, yang merupakan raksasa elektronik Korea Selatan ini dipastikan akan mengadakan forum kecerdasan buatan (AI) secara daring bulan depan.
Acara ini diadakan Samsung untuk berbagi wawasan dengan para ahli tentang teknologi masa depan terkait dengan algoritma mirip manusia di tengah pandemi.
BACA JUGA: Samsung Galaxy Seri Teranyar Hadir Bulan Depan
Samsung AI Forum 2020 akan berlangsung secara online melalui saluran YouTub-nya pada 2 dan 3 November, Kantor Berita Yonhap melaporkan, Selasa.
Memasuki hari jadinya yang keempat tahun ini, forum tahunan tersebut telah menjadi wadah bagi para peneliti AI untuk mendiskusikan temuan dan ide mereka tentang masa depan AI.
BACA JUGA: Kecerdasan Buatan Ternyata Bisa Memprediksi Penyakit Alzheimer 6 tahun lebih awal
Samsung Advanced Institute of Technology (SAIT), sebuah unit penelitian dan pengembangan (R&D) perusahaan, akan menyelenggarakan sesi hari pembukaan dengan tema teknologi AI untuk perubahan dunia nyata.
Sesi berjudul "AI Technologies for Changes in the Real World" itu akan menghadirkan Kim Ki-nam, CEO dan kepala divisi bisnis solusi perangkat Samsung.
BACA JUGA: Canggih, Samsung Patenkan HP dengan Desain Transparan
Di hari kedua, Samsung Research, pusat R&D dari bisnis perusahaan tersebut, akan memimpin sesi dengan tema AI yang berpusat pada manusia, "Human-Centered AI."
Samsung juga membuat penghargaan "Samsung AI Researcher of the Year," untuk mendorong ilmuwan muda bidang AI.
Ilmuwan berusia 35 tahun atau yang lebih muda, akan memenangkan hadiah uang tunai sebesar 30.000 dolar AS, dan berkesempatan menyampaikan presentasi di forum tersebut.
" Kami berharap Samsung AI Forum 2020 bisa berkontribusi untuk meningkatkan pemahaman tentang perkembangan teknologi AI," kata kepala Samsung Research, Sebastian Seung.
" Serta aplikasinya yang bisa membawa dampak positif bagi kehidupan manusia," ujar Seung.
" Terutama karena forum tahun ini akan diadakan secara online, saya berharap acara ini menjadi kesempatan untuk partisipasi yang lebih besar dari mereka yang tertarik dengan teknologi AI," dia menambahkan.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany