Samsung Akan Produksi Ratusan Ribu Galaxy Z Fold 2

Jumat, 04 September 2020 – 11:00 WIB
Ilustrasi logo Samsung Galaxy Z Fold 2.Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - SAMSUNG Electronics yang merupakan raksasa perusahaan pembuat perangkat elektronika terbesar di dunia asal Korea Selatan ini memiliki ambisi besar terkait Galaxy Z Fold 2.

Karena perusahaan ini dikabarkan akan memproduksi hingga 800.000 Galaxy Z Fold 2 tahun ini juga.

BACA JUGA: Samsung Galaxy Watch3 Hadir dengan Bodi Titanium, Sebegini Harganya

Galaxy Z Fold 2 secara resmi diperkenalkan Selasa (1/9) dengan peluncuran secara global dijadwalkan pada 18 September.

Perangkat yang bisa dilipat seperti buku itu dibanderol dengan harga 1.999 dolar AS atau sekitar Rp30 juta.

BACA JUGA: Samsung Galaxy Z Fold 2 Resmi Diluncurkan, Harganya?

Dikutip dari Yonhap, Jumat, orang dalam industri mengatakan Samsung diharapkan memproduksi 700.000 hingga 800.000 unit Galaxy Z Fold tahun ini.

Hal ini melebihi volume produksi tahun pertama pendahulunya, Galaxy Fold.

BACA JUGA: Samsung Siapkan Galaxy A42, Ponsel 5G dengan Harga Terjangkau

Samsung kemungkinan akan memproduksi Galaxy Z Fold 2 tidak hanya di Korea Selatan, tetapi juga di Vietnam dan Brazil, menurut sumber tersebut.

"Memproduksi Galaxy Z Fold dari pabrik luar negeri membuktikan bahwa tingkat hasil telah stabil," kata sumber tersebut.

"Sepertinya Samsung saat ini mencoba fokus pada pemangkasan biaya untuk produksi ponsel pintar yang bisa dilipat," ujar sumber tersebut.

Untuk Galaxy Z Fold 2, Samsung fokus pada peningkatan pengalaman pengguna dan menyelesaikan masalah dengan Galaxy Fold yang diajukan oleh konsumen.

Peluncuran Galaxy Fold, smartphone lipat pertama Samsung, ditunda sekitar lima bulan tahun lalu karena masalah tampilan.

Analis teknologi memperkirakan penjualan perangkat layar lipat Samsung bisa mencapai 3 juta unit tahun ini karena Samsung memperluas jajaran smartphone lipatnya.

Galaxy Z Fold 2 akan bersaing dengan Microsoft Surface Duo dan Huawei Mate X2.

Lalu, varian 5G dari Galaxy Z Flip, yang dijual pada 18 September, akan bersaing dengan ponsel lipat Razr dari Motorola.

Analis mengatakan Samsung kemungkinan akan terus melawan kompetitornya.

"Samsung telah menegaskan kembali kehebatan teknologinya dalam smartphone lipat, jadi kemungkinan akan mengambil posisi terdepan untuk waktu yang cukup lama," kata analis Eugene Investment & Securities, Roh Kyoung-tak.

"Dengan jajaran produk lipat yang terdiversifikasi, penjualan smartphone lipat Samsung bisa meningkat menjadi 8 juta unit pada tahun 2021," dia menambahkan.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler