jpnn.com, PONTIANAK - Fidela Gracia, alumnus Fakultas Hukum President University angkatan 2017 berhasil meraih gelar LL.M dari Universitas Leiden, Belanda.
Fidela lulus tepat waktu dari program Hukum dan Teknologi Digital (Advanced LL.M) pada kampus terkemuka dunia tersebut.
BACA JUGA: Mahasiswa President University Raih Gold Prize pada Ajang Global Startup Competition
Meski terlahir di tengah keluarga yang bekerja di sektor industri otomotif, tak menyurutkan niatan Dela untuk mengejar karier di bidang hukum.
"Perjalanan ini sangat menantang sekaligus membuka mata saya," kata gadis cantik asal Pontianak ini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/1).
BACA JUGA: Alumni President University Raih Beasiswa LPDP di Manchester University
Dia mengaku terpacu berpikir kritis dan terlibat dalam isu-isu dunia nyata yang kompleks.
Hal itu juga telah memperluas pemahamannya tentang bagaimana kerangka kerja hukum dapat beradaptasi dan mengatasi kemajuan pesat dalam teknologi.
BACA JUGA: Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard HackathonÂ
Dela sapaan akrab dari pemilik cita-cita sebagai ahli dan praktisi hukum berspesialisasi hukum dan teknologi itu berharap bisa berkontribusi dalam meningkatkan sistem hukum Indonesia dengan menerapkan pengetahuan dan pengalamannya.
Menurut Dela, belum banyak tersedia di institusi pendidikan Indonesia yang mengeksplorasi secara mendalam persinggungan dinamis antara hukum dan teknologi.
Peraih beasiswa S-2 dari Lembaga Pengelolae Dana Pendidikan (LPDP) itu di Leiden University ini mengaku berinteraksi berkesempatan mempelajari lebih dalam tentang topik-topik, seperti teknologi digital, keamanan siber, perlindungan data, tata kelola internet, dan tantangan etika yang ditimbulkan oleh inovasi yang muncul.
"Saya sangat berterima kasih kepada President university dan program beasiswa LPDP pemerintah karena saya bisa memperdalam pengetahuan saya," ujarnya.
Dia mengatakan di Indonesia jumlah ahli hukum yang berspesialisasi dalam bidang hukum dan teknologi masih akan terus bertambah, terutama di bidang perlindungan data.
Sebab, menurutnya peraturan di bidang perlindungan data ini masih dalam tahap awal.
Peraturan tersebut juga menghadapi berbagai tantangan serta peluang untuk berkembang.
"Saya sangat termotivasi untuk menjadi bagian dari bidang yang terus berkembang ini," ujarnya
Dia menambahkan, Belanda dan Indonesia sama-sama menganut Sistem Hukum Perdata.
Dirinya sangat tertarik dengan bagaimana aspek-aspek sistem hukum Indonesia dapat ditelusuri hingga ke Hindia Belanda. Itu termasuk Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Dela menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada President University, tempat dirinya meraih gelar sarjana hukum.
Menurutnya Presidnet University telah membentuk fondasi yang tak ternilai yang menjadi bekal pertumbuhan akademis dan profesionalnya.
"Di sini saya tidak hanya mendapatkan pengetahuan hukum yang penting, tetapi juga memulai pekerjaan penuh waktu pertama saya, yang menandai dimulainya karir profesional saya," jelas Dela. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad