jpnn.com, JAKARTA - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah lama menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di Indonesia.
Namun para pegiat UMKM tak jarang menghadapi tantangan tersendiri di era digital seperti sekarang. Untuk itu, penting bagi para UMKM untuk mulai terus beradaptasi dan menggunakan beragam produk digital untuk terus mengembangkan usaha mereka.
BACA JUGA: BRI Liga 1 Bergulir, Omzet UMKM Penjual Gorengan Ini Meroket Tajam
Sandeza Intelligent yang merupakan bagian dari Sprint Asia Technology menawarkan solusi yang bisa dimanfaatkan para pegiat UMKM untuk terus bersaing di era digital.
Di Sandeza Intelligent, dari pengajuan centang biru WhatsApp, pengintegrasian chatbot, livechat, customer data platform, hingga distribusi voucher digital bisa dilakukan untuk mewujudkan ekosistem
digital bagi seluruh bisnis.
BACA JUGA: Mantap, Pegadaian Borong Apresiasi di Ajang PaDi UMKM Expo
Chief Business Officer Sprint Asia Technology, Rizka Tunnisa menyampaikan pihaknya memiliki solusi omnichannel marketing komprehensif yang terintegrasi dalam satu platform, proses integrasi yang mudah serta tampilan yang simple.
"Itu membuat Sandeza Intelligent bisa diterapkan pada seluruh skala bisnis dan menjadi pilihan terbaik untuk mendorong pertumbuhan bisnis.” paparnya.
BACA JUGA: Beli Mobil Mewah Secara Tunai, Ummi Quary: Abis Itu Kosong, Benar-Benar Nol
Tentu ada banyak alasan mengapa UMKM pelan-pelan harus bisa membangun ekosistem digital. Salah satu alasan paling penting adalah untuk semakin mempermudah usaha mereka. Mulai dari promosi, melayani customer, hingga membuat laporan.
Akan tetapi, tak sedikit UMKM yang kesulitan untuk mulai memasuki dan membangun ekosistem digital tersebut. Misalnya, untuk melakukan promosi secara digital lewat SMS atau aplikasi perpesanan yang bisa diterima langsung oleh banyak customer.
Jika bisa melakukan message blast ke berbagai channel sekaligus, tentu akan makin efektif dan tidak membuang banyak waktu.
Lewat solusi Integrated Channel dari Sandeza Intelligent, UMKM akan dengan mudah melakukannya.
Kesulitan lain yang cukup banyak dihadapi oleh UMKM adalah ketika mereka harus menghadapi pertanyaan-pertanyaan calon customer. Jika berbicara UMKM, tentu sumber daya manusianya tak sebanyak bisnis-bisnis besar.
Oleh karena itu, tak jarang para pegiat UMKM ini kesulitan dalam menghadapi banyaknya pertanyaan. Sandeza Intelligent hadir memberikan solusi berikutnya, yakni Chatbot AI. Lewat Chatbot, pemilik UMKM akan terbantu karena customer akan dilayani oleh teknologi AI berbasis natural language yang menawarkan pengalaman interaksi yang mirip dengan manusia.
Membangun ekosistem digital dengan Sandeza Intelligent memberikan UMKM berbagai keuntungan signifikan, mulai dari efisiensi komunikasi melalui Integrated Channel, kemudahan interaksi real time dengan fitur Live Chat yang meningkatkan kepuasan pelanggan, hingga fitur Customized Report memungkinkan UMKM untuk menyesuaikan laporan dan menganalisis data secara lebih tepat.
Dengan solusi ini, UMKM dapat meningkatkan kinerja bisnis mereka dan merespons perubahan pasar dengan lebih baik, memperkuat daya saing di era digital.
PT Sprint Asia Technology didirikan pada tahun 2000 dengan menjadi spesialis dan solusi untuk perusahaan perbankan dan e-commerce. Seiring berjalannya waktu, Sprint telah berhasil memperkenalkan dan mengembangkan beberapa layanan, seperti Komunikasi Digital 360 (Sandeza), Gateway Pembayaran, E-wallet dan Sistem POS (Bayarind), Voucher Digital (Prezent), Obrolan Multi-Saluran (Konnek) dan Chatbot.
Sprint Asia Technology telah memperoleh lisensi dan sertifikasi dari Bank Indonesia untuk layanan Gateway Pembayaran, E-wallet, dan sebagai Operator Sistem Elektronik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Sprint Asia telah mendapatkan kepercayaan dari berbagai bisnis dengan reputasi terbaik, termasuk lembaga-lembaga keuangan utama seperti BCA, BRI, Bank Permata, Bank KEB Hana, MayBank, dan lain-lain. Kantor pusat Sprint Asia berlokasi di Fatmawati, Jakarta Selatan, Indonesia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Shipper dan APRINDO Hadirkan Solusi Nyata untuk UMKM Tembus Pasar Global
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan