Sandhy Sandoro, Dulu Ngamen Kini Boyong Tiga Penghargaan

Jumat, 08 Juli 2011 – 09:40 WIB
Sandhy Sondoro. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

RABU (6/7) menjadi hari bersejarah bagi Sandhy SondoroSetelah lebih dari setahun berkarir di industri musik tanah air, kehadirannya akhirnya mendapat apresiasi

BACA JUGA: Widi Vierra Masih Syok, Pilih Menyendiri

Dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2011, dia memboyong tiga penghargaan sekaligus
Album Jazz Terbaik, Artis Solo Pria Terbaik, dan Pendatang Terbaru Terbaik.

”Saya hanya melihat, masuk nominasi atau nggak

BACA JUGA: Menang, Titi D.J. Tak Dapat Kursi

Masuk nominasi saja saya senang banget
Nggak ada ekspektasi banyak

BACA JUGA: Smash Resmi Rilis Album Perdana

Masuk (nominasi) ya sudah, nggak masuk ya sudahTapi ternyata menangPerasaannya pasti senang lah, banggaPiala ini buat orangtua saya,” tuturnya di Central Park, Jakarta Barat.

Penghargaan tersebut memang bukan yang pertama baginyaSebelumnya, dia menyabet penghargaan New Wave Song 2009 di Latvia, sebuah negara di Eropa UtaraPenyanyi berusia 37 tahun itu memang lebih dulu bermusik di Eropa ketimbang di Indonesia.

Dia menjadi pengamen di jalanan kota Berlin, Jerman sebelum akhirnya masuk dapur rekamanAlbum perdananya bertajuk Why Don’t We yang dirilis pada 25 April 2008, disambut positif penikmat musik di Jerman dan negara-negara Eropa lainnyaTetapi diakui bangsa sendiri lewat penghargaan musik AMI 2011 tetap menjadi kebanggaan baginya(ash)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Donna Agnesia Tekad Beri ASI Dua Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler