jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima kunjungan bekas Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli di Balai Kota DKI, Jumat (20/4). Mereka berbincang di Kafe Jakbistro membahas sejumlah agenda, termasuk peningkatan ekonomi ibu kota.
Selain Sandi dan Rizal, dalam pertemuan itu ada juga Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik.
BACA JUGA: Jadi Presiden, Rizal Ramli Akan Kirim 100 Penjahat ke Pulau
"Hari ini saya mendapat masukan dari Pak Rizal Ramli bagaimana menggerakkan ekonomi Jakarta lebih tinggi lagi saya sampaikan bahwa target kami tujuh persen," ujar Sandi di hadapan wartawan usai pertemuan.
"Beliau sampaikan bahwa dengan strategi yang tepat Jakarta bisa timbul lebih tinggi dari tujuh persen," kata Sandi.
BACA JUGA: Sandi Sebut Galian Kabel Bikin Macet Tanah Abang Kian Parah
Sandi mengakui bahwa Rizal sangat berpengalaman di sektor ekonomi mengingat pernah membalikkan ekonomi era Gus Dur ke arah yang positif.
Dalam kesempatan ini, Sandi menyampaikan, peningkatan ekonomi dilakukan dengan penciptaan lapangan kerja dengan beberapa program Pemprov DKI.
BACA JUGA: Sandi Kerahkan Satpol PP Wanita demi Citra
"Beliau menitipkan beberapa tips-tips yang menurut saya relevan, yaitu fokus pada pemerintahan yang bersih, bagaimana pemerintahan bersih ini tegas kepada tentunya yang mencoba mengambil kesempatan dalam kesempitan dalam ekonomi ini yang belum bergerak sekarang," kata Sandi.
Sementara itu, Rizal menilai upaya Sandi mendorong pencipataan lapangan kerja sudah benar. Namun, Rizal menekankan pentingnya transparansi agar menghindari penurunan ekonomi.
"Perlunya pemerintahan yang bersih karena kalau niatnya bersih dan amanah, insyaallah rakyatnya akan merasa lebih baik. Terus kepercayaan akan meningkat," kata dia.
Rizal juga menganggap, ekonomi Indonesia, khususnya Jakarta, seharusnya bisa naik sepuluh persen pada 2024. Pendapatan rakyat per kapita akan naik dari USD 4 ribu menjadi USD 7.500.
Rizal mengatakan, hal itu bisa diwujudkan dengan pembangunan yang tidak bergantung pada utang.
"Pembangunan yang ditopang sangat besar dengan utang jadi begitu nggak sedikit utangnya nambah, ya mundur lagi pola pembangunan ini. Harus diubah dengan pola Asia Timur," pungkas pria yang tak sampai setahun menjabat sebagai menteri ini. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Curiga Sense dan Exotic Bakal Ganti Nama
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga